HIPMI Aceh Cup

Sore Ini, HIPMI Aceh dan Sidiq FC Adu Tajam untuk Merebut Satu Tiket ke Final

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto HIPMI Aceh dan Sidiq FC

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Semifinal perebutan tiket terakhir HIPMI Aceh Cup, akan menyajikan ‘perang bintang’ kedua tim, yaitu HIPMI Aceh FC dan Sidiq FC.

Laga ini akan berlangsung sore ini, Selasa (20/6/2023) di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.

Selain Kuta Blang, kedua tim ini memang dijagokan penonton dan netizen sepakbola akan menjuarai turnamen. Pasalnya di kedua kubu memiliki pemain-pemain dengan label bintang Liga 1 dan Liga 2, hingga alumni PON Aceh yang meraih perak di Papua tahun lalu.

Laga ini juga akan menjadi ajang reunian para eks pemain Persiraja, seperti Rizki Nasution, Iftiqar Rizal dan Ramadhan yang membela Persiraja, serta kiper top Aceh, Fakrurazi Kuba yang akan menjaga pertahanan terakhir Sidiq FC.

Kagum! Putri Ariani Nyanyi Rayuan Pulau Kelapa dan Buka Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina

Kedua tim dipastikan akan bermain habis-habisan untuk menunjukkan bintang yang sesungguhnya di turnamen berhadiah Rp 150 juta ini. Dua pelatih muda Aceh, Mukhlis Rasyid di HIPMI dan Anjuran di Sidiq FC dipaksa memutar kepala menyusun strategi, guna memastikan satu tempat final.

Di final, mereka sudah ditunggu oleh skuad mewah Putra Kuta Blang yang sore kemarin menjegal PS Karya utama lewat pertandingan yang sengit.

Kemenangan harus ditentukan lewat drama adu penalti, setelah di waktu normal bermain 0-0.

Sore ini, HIPMI Aceh dipastikan akan diperkuat duet striker Maluku-Papua, Farid Ambon dan Ibrahim Kosepa.

Mantan pemain PSCS Cilacap dan Persela Lamongan ini sudah menunjukkan ketajamannya di Liga 2 musim lalu. HIPMI juga memiliki mantan pemain Sriwijaya, Alvin Nasution, serta Rahmat Kopral hingga Luthfi.

“Persiapan tim sudah 100 persen, secara fisik dan mental kami sudah siap. Tim HIPMI Aceh ingin tampil sebaik mungkin menunjukkan permainan yang indahnya, soal hasil kami berserah sama yang maha kuasa,” ujar Ketua HIPMI Aceh, Ridha Mafdhul atau Gidong.

Di kubu Sidiq FC, mereka juga memiliki striker Persela Lamongan lainnya, Dwi Rafi Angga yang akan menjadi ujung tombak tim berjersey hijau ini.

I Nyoman Adi Parwa yang lama merumput bersama Bali United juga akan dihadirkan ke Lampineung.

Duo PS Siak Riau, Andia Ramadhan serta Muhar akan menjadi motor serangan bagi Sidiq.

Sedangkan pemain terbaik Liga 3 musim lalu asal Karo United, Rian Tanmol akan bertugas di lini belakang menjegal serangan Kosepa dan Farid.

Kuta Blang ke Final

Sementara itu anak-anak PS Karya Utama Lamreueng pulang dengan kepala tegak secara terhormat dari turnamen sepakbola HIPMI Aceh Cup.

Langkah mereka terhenti lewat drama adu penalti melawan Putra Kuta Blang FC Bireueun, setelah di waktu normal bermain 0-0.

Duel sengit itu merupakan laga semifinal HIPMI Cup, yang berlangsung petang kemarin di Lampineung.

Adu penalti itu berakhir dengan skor 4-2 (0-0), setelah dua pemain Karya Utama gagal memasukkan bola.

Dengan hasil itu, Kuta Blang memastikan diri satu tempat di final. Mereka menunggu pemenang antara tuan rumah HIPMI Aceh FC melawan Sidiq FC.

Sementara final akan dihelat pada Kamis (22/6/2023) di Stadion H Dimurthala.

Dalam laga petang tadi, Kuta Blang dan Lamreueng tampil dengan kekeuatan penuh.

Sehingga kedua tim mampu menunjukkan permainan yang indah, meski tanpa gol.

Kuta Blang masih mengandalkan pemain timnas, yang juga mantan Madura United, Zulfiandi Cole di lapangan tengah. Di depan mereka memasang Syahrul Akbar, Mujen Mujani dan satu pemain tambahan yang berpengalaman di Liga 2, Yoga Panjaitan.

Di tengah, mereka mengandalkan Khadafi, Zulfiandi dan Ridha Umami.

Skuad Kuta Blang juga masih sangat kokoh di lini belakang dengan komposisi pemain-pemain alumni PON Aceh. Di belakang berbaris Yasvani, Amiril Mukminin, Fayrushi, dan Zumardi.

Di atas kertas, skuad PS Karya Utama memang kalah secara track record. Tak ada pemain Liga 1, apalagi berlabel timnas. Namun anak-anak asuhan Andri Muliadi ini memiliki modal besar, yaitu semangat juang dan dukungan supporter.

Mereka menempatkan Reza Fahmi, Aditia, dan Ann Mansyur di depan. Di tengah ada Fadhil Ibrahim, Rival dan Munandar.

Sedangkan di lini belakang, kekompakan Ahyar Aples, Riski, Fadhil Rajab dan Wali mampu menyapu bersih semua serangan Syahrul Akbar cs.

Dalam laga itu, Karya Utama menunjukkan jika mereka tak gentar dengan nama-nama pemain tenar di skuad asuhan Bos Yudi.

Justru beberapa kali mereka mengancam gawang Kuta Blang lewat terobosan di sisi sayap. Namun selalu gagal menjadi gol. Begitu juga dengan Kuta Blang, umpan-umpan indah gagal dilesatkan jadi gol.

Di injury time, kedua tim mendapati peluang emas, namun tendangan dari Febri maupun Zulfiandi masih membentur tiang gawang.(*)

Saat Naik Haji, Ustaz Guntur Bumi Takjub Jemaah Berdoa sampai Menangis di Depan Kabah

Berita Terkini