Selanjutnya, jemaah akan diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah pada tanggal 9 Zulhijah.
Pergerakan rencananya dimulai pada pukul 19.00 WAS dan selesai pada 10 Zulhijah pukul 01.00 WAS.
Terdapat 7 - 9 bus yang disiapkan per maktab dalam proses pergerakan ini.
Armada dikurangi karena jarak Arafah ke Muzdalifah lebih dekat untuk menghindari kemacetan.
Setiap bus akan berputar (shuttle atau taraddudi) sebanyak 7 kali untuk menjemput jemaah di Arafah dan mengantarkannya ke Muzdalifah.
Pada 9 Zulhijah 1444 H sekitar pukul 23.00 WAS pula, jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan menuju Mina.
Pada rute ini, setiap maktab menyiapkan 5 armada bus yang akan berputar masing-masing sebanyak 8 kali.
“PPIH akan berusaha maksimal agar seluruh jemaah sudah meninggalkan Muzdalifah sebelum cuaca panas. Jemaah akan tinggal selama beberapa hari di Mina untuk kemudian diberangkatkan kembali ke hotel mereka di Makkah,” ucapnya.
Berikut rencana alur pergerakan jemaah haji Indonesia pada fase Armina:
1. Pemberangkatan Jemaah dari Hotel di Makkah ke Arafah
a. Tanggal: 8 Zulhijah 1444 H
b. Waktu : 07.00 – 24.00 WAS
c. Armada: 21 bus per maktab (setiap bus melakukan tiga kali putaran penjemputan)
d. Kapasitas bus : 47 tempat duduk (seat)
2. Pemberangkatan Jemaah dari Arafah ke Muzdalifah