Ibu kota Vietnam, Hanoi naik 20 peringkat ke posisi 129.
"Pergeseran menuju situasi normal setelah pandemi Covid-19 secara keseluruhan menjadi pertanda baik bagi kelayakan huni global pada 2023," kata Kepala Indeks Kelayakan Huni di EIU Upasana Dutt.
Upasana menerangkan kini sektor pendidikan telah membaik ditandai dengan anak-anak yang kembali ke sekolah, sedangkan beban rumah sakit berkurang.
"Beberapa perbaikan penting juga terjadi di kota-kota di negara berkembang di Asia dan Timur Tengah," katanya.
Indeks tersebut juga menunjukkan dari 10 kota yang berada di peringkat paling bawah, tiga di antaranya berada di Inggris, yakni Edinburgh, Manchester, dan London.
Baca juga: Ukraina Rayu Korea Selatan, Zelenskyy Minta Sistem Pertahanan Udara Untuk Menangkis Serangan Rusia
Adapun dua kota di Amerika Serikat, yaitu Los Angeles dan San Diego, juga masuk terbawah.
Damaskus, Suriah, dan Tripoli di Libya tetap berada di urutan terbawah karena adanya kerusuhan sosial, terorisme, dan konflik.
EIU memberi peringkat kepada 173 kota berdasarkan lebih dari 30 faktor kualitatif dan kuantitatif dalam lima kategori besar, seperti stabilitas, kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, serta infrastruktur.
Data dikumpulkan pada 13 Februari 2023 dan 12 Maret 2023.
Berikut adalah 10 kota teratas yang paling layak huni pada 2023 (angka peringkat sama dengan skor kota yang sama):
1. Wina, Austria
2. Kopenhagen, Denmark
3. Melbourne, Australia
4. Sydney, Australia
5. Vancouver, Kanada