Persoalan lain, pencemaran air laut Nagan Raya dari limbah batu bara dari perusahaan, sehingga ikan berpindah ke tengah laut.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kapolres Nagan Raya AKBP Setyawan Eko Prasetya SH SIK melaksanakan Jumat Curhat di Pantai Wisata Seunagan, Desa Kubang Gajah, Kecamatan Kuala Pesisir, Jumat (23/6/2023).
Jumat Curhat diikuti peserta Dinas Kelautan, Muspika, Panglima Laot, nelayan, aparat Desa, tokoh Masyarakat Kecamatan Kuala Pesisir dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77.
Kapolres menjelaskan tentang harkamtibmas, motifasi, pandangan hukum serta berhubungan sosial yang baik dalam kehidupan masyarakat, mengajak aparat Desa dan Panglima Laot wilayah Kuala Pesisir agar memamfaatkan tempat objek wisata dengan baik sebagai untuk pertumbuhan ekonomi gampong d ibidang wisata.
"Kedepan memasuki tahapan Pilkada dan pesta demokrasi diharapkan kepada masyarakat untuk saling menjalin hubungan sosial yang baik sesama, jangan terprovokasi sehingga terjadi hubungan tidak harmonis sesama masyarakat," ajak kapolres.
Kapolres memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan, permasalahan atau keluhan masyarakat terkait tindak pidana kejahatan dan gangguan kamtibmas lainya yang terjadi.
Beberapa keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat penyampaian dan keluhan dari Panglima Laot Zainal Abidin, nelayan Kuala Pesisir terkendala dengan ke luar masuk dari kuala ke laut diakibat tidak adanya atu pemecah ombak.
Persoalan lain, pencemaran air laut Nagan Raya dari limbah batu bara dari perusahaan, sehingga ikan berpindah ke tengah laut.
Harapan lain nelayan memint mengaktifkan kembali KP3 di TPI Kuala Tuha.
Selain itu juga meminta perusahaan memperhatikan para nelayan dengan memberi bantuan pemberdayaan masyarakat.(*)
Baca juga: Jumat Curhat, Keuchik di Lhokseumawe Keluhkan soal Muara Dangkal Hingga Sabu, Ini Tanggapan Kapolres