Ditegur Karena Merokok Sambil Berkendara, Pria Ini Ajak Oknum Polisi Adu Jotos: Engga Bawa Anak, Ayo
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Seorang oknum polisi mengajak warga untuk berduel karena tak terima ditegur merokok sambil berkendara.
Video keributan oknum yang mengaku sebagai polisi itu pun kini viral di media sosial.
Sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi mencoba meleraikan keduanya.
Keributan oknum polisi dengan salah satu warga itu berlangsung di wilayah Jalan M Kahfi 1, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Awal keributan ini terjadi ketika seorang warga menegur oknum polisi yang merokok sambil berkendara.
Warga tersebut menegur oknum polisi itu lantaran abu bara rokoknya hampir mengenai mata sang anak.
Alih-alih minta maaf, oknum polisi itu malah tidak terima dan mengajak warga tersebut untuk adu jotos.
Baca juga: Pajanan Asap Rokok Memicu Stunting pada Anak: Orang Tua Dianjurkan Alihkan Pola ke Makanan Bergizi
Keributan keduanya dan mengundang banyak warga viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @utha_sio pada Minggu (25/6/2023).
Dilansir dari TribunWow, dalam video itu tampak perekam video membentak-bentak pria berkaus putih karena mengisap rokok saat mengendarai sepeda motor.
Itu terjadi karena abu rokok nyaris terkena anak dari sang perekam video.
"Tolong lah ya abu bara rokonya hampir kena anak saya.
Bapak ini ngerokok sambil berkendara dan di tegur baik-baik malah nyolot
Dan ngaku dirinya seorang polisi," tulis akun TikTok tersebut.
Meski dibentak-bentak sang perekam video, tampak pria berkaus putih tetap santai.
Saat ditanyai soal identitasnya, pria berkaus putih itu mengaku sebagai anggota polisi.
"Siapa lo?," tanya sang perekam video.
"Polisi," jawab pria berkaus putih.
Mendengar jawaban pria berkaus putih, perekam video pun semakin tersulut emosi.
Pasalnya anaknya nyaris terkena abu rokok yang diisap pria tersebut.
"Seharusnya kalau lo polisi lebih ngerti ngerokok di kendaraan gimana (bahayanya)," jawab sang perekam video.
Masih dalam video itu, pria berkaus putih justru sibuk membuka kantongnya.
Ia lantas menunjukkan sebuah kartu yang menandakan dirinya seorang polisi.
"Polisi," ujar pria berkaus putih.
Baca juga: Anak Tusuk Ibu Kandung Pakai Obeng, Pelaku Emosi Ibunya Nikah Lagi dan Tak Diberi Uang Rokok
Perekam video pun tak takut dengan status yang tersebut bahwa pria yang dihadapinya adalah seorang oknum polisi.
Baginya, apabila tindakannya itu benar tidak harus takut menghadapinya.
"Enggak ngaruh gue kayak gitu," sahut si perekam video.
Tanpa permintaan maaf, pria berkaus putih justru tampak menggoda sang perekam video.
Sambil berlalu mengendarai sepeda motornya, pria berkaus putih justru berpamitan.
"Next time aja deh, ada anak lo gue enggak tega," katanya.
"Kita mending keluar enggak usah bawa anak, ayo," tantang sang perekam video.
Alih-alih meladeni, pria berkaus putih hanya tertawa sembari berlalu dengan sepeda motornya.
Masih dalam akun TikTok @utha_sio, terbongkar pria berkaus putih itu hanya mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.
Hal itu diungkap sang pemilik akun melalui kolom keterangannya.
"Karna bapak merokok sambil berkendara itu membahayakan kita yang di belakang
Kita tegur malah galakan bapak. Dan terbukti kan Bapak bukan angota POLISI
Lebih baik minta maaf sama instansi kepolisian pak," tulis akun @utha_sio.
Meski video sudah menghebohkan media sosial, kasus ini akhirnya berakhir damai.
Antara sang perekam dengan pria berkaus putih akhirnya menjalani mediasi.
"Sekali lagi Terimakasih banyak untuk bapak ini yang sudah memfasilitasi dan menengahkan kita di @netijencafe," tulis akun @utha_sio dalam unggahan lainnya.
Gegara Rebutan Rokok, Belasan Remaja di Makassar Hendak Tawuran
Diberitakan Kompas.com, belasan remaja diamankan polisi saat hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (17/5/2023) dini hari.
Total ada 14 remaja, didominasi anak di bawah umur yang diamankan polisi.
Dari tangannya juga diamankan beberapa senjata tajam jenis anak panah busur beserta ketapelnya.
Mereka diamankan setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok remaja yang hendak melakukan penyerangan dipicu hendak balas dendam.
"Iya benar ada diamankan dan sekarang menjalani proses hukum di Mapolsek Tamalate," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi.
Dari informasi, keributan itu melibatkan antara remaja Jalan Bontoduri dengan remaja Jalan Muh Tahir, Kota Makassar, Sulsel.
Persoalannya sepele, hanya dipicu rebutan sebatang rokok.
Di mana salah satu remaja asal Jalan Bontoduri, tersinggung tidak diberi rokok hingga mengajak beberapa rekannya melakukan aksi teror dengan anak panah.
Tak terima diteror, belasan remaja asal Jalan Muh Tahir kemudian berkumpul hendak melakukan aksi balas dendam, namun aksinya terhenti ketika diadang oleh aparat kepolisian.
Lando mengimbau agar para orangtua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya agar tidak ikut dalam pergaulan yang negatif.
"Kita minta agar para orangtua mengawasi para anak-anaknya karena jika ikut dalam tawuran pastinya akan sangat berbahaya jika menjadi korban," bebernya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)