"ART aku sama security aku dimarahin, pak RT-nya bilang 'kita tidak butuh daging.' Kok ngamuk," ujar Dewi.
SERAMBINEWS.COM - Seperti umat muslim lainnya, kalangan selebritis juga tak melewatkan momen berkurban saat Lebaran Idul Adha.
Salah satunya yaitu penyanyi dangdut Dewi Perssik.
Namun, artis asal Jember, Jawa Timur itu malah mengalami pengalaman tidak menyenangkan.
Niat hati menyerahkan sapi untuk kurban, malah ditolak oleh ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Padahal Dewi sudah menyiapkan sapi 1 ton yang dibelinya langsung dari Brebes.
Cerita berawal dari saat Dewi memesan sapi dan menitipkannya ke masjid dekat rumah.
Alasan Dewi tak memberikan alamat rumah karena tidak ingin ada orang lain tahu letak rumahnya.
"Jadi aku nyuruh pak Ustaz di sini untuk aku titip, karena aku beli sapinya di Brebes," kata Dewi dalam live Instagramnya.
Baca juga: Ada-ada Saja, Niat Kurban Sapi, Dewi Perssik Ditolak Mentah-mentah oleh Pak RT: Kok Ngamuk
"Aku minta list sama pak ustaz. Nanti kita list orang-orang enggak mampu ada berapa orang kita bagi," lanjutnya.
Diakui Dewi, dia memilih menitipkan sapi kurbannya pada ustaz tersebut dan berniat menyembelihnya ke tempat lain.
Ini karena sebelumnya sempat terjadi sembako yang dia sediakan untuk disalurkan ternyata tidak semuanya sampai ke tangan yang membutuhkan.
"Saya kan setiap tahun selain kurban, saya kasih sembako. Kemarin warga Lebak Bulus bilang gini 'saya enggak sampai sembakonya,'" kata Dewi.
"Kok bisa pak ustaz? Ada beberapa yang enggak nyampai katanya sembakonya. Makanya aku tidak percayakan lagi ke pak RT, aku percayakan ke pak ustaz," imbuhnya.
Kemudian saat berniat mengambil sapinya untuk disembelih di tempat lain, Asisten Rumah Tangga (ART) dan security Dewi justru mendapat respons tak menyenangkan.
"ART aku sama security aku dimarahin, pak RT-nya bilang 'kita tidak butuh daging.' Kok ngamuk," ujar Dewi.
Baca juga: Dewi Perssik Geram, Sapi Kurban Miliknya Ditolak Ketua RT, Batal Disembelih di Area Rumahnya
"'Kalau enggak diambil sampai jam 07.00 kita lepas sapinya,' katanya," lanjut Dewi.
Bukan itu saja, saat meminta tolong untuk memindahkan sapi, pak RT dan justru meminta uang Rp 100 juta.
Begitu juga seandainya Dewi meminta untuk menyembelih.
"Pak tolong dong untuk sama-sama, minta tolong sapinya naikin ke atas, jawabnya 'minta Rp 100 juta,'" ujar Dewi.
"Kalau mau bantuin sembelih, pak ustaz bilang bayar Rp 700.000 sampai Rp 1 juta," lanjutnya.
Dewi tak mempersoalkan seandainya harus membayar untuk menyembelih, tapi dia tidak tahu bagaimana nantinya pendistribusian hewan kurban itu.
Itu sebabnya Dewi memilih menyembelih hewan di tempat lain, dan baru kemudian membagikan dagingnya pada warga sekitar rumah.
"Saya mau kasih biar sampai langsung ke warga-warganya. Saya enggak mau paha, enggak mau kepala, saya kalau berkurban sapi ya untuk orang-orang tidak mampu," tutur Dewi.
Pada tahun sebelumnya, Dewi mempercayakan hewan kurbannya untuk kantor polisi di Lebak Bulus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sapi Kurbannya Ditolak Pak RT, Dewi Perssik: Bilangnya Kita Tidak Butuh Daging
Baca juga: Kagumi Putri Ariani, Dewi Perssik Minta Masyarakat Indonesia Beri Apresiasi