"Aku bener-bener bikin adonan sendiri, bakso aci. Tapi setelah dijalanin capek iya, tapi enggak nutup juga buat kehidupan di Jakarta," tutur Rafael.

SERAMBINEWS.COM -  Jatuh bangun sudah dirasakan oleh Rafael Tan.

Penyanyi dan anggota boyband SMASH ini membeberkan kesulitan ekonomi saat pandemi dan harus bertahan hidup di Jakarta.

Penyanyi asal Garut, Jawa Barat itu kini malah viral dengan julukan 'duta seblak'.

Rafael Tan ungkap perjuangan yang tak mudah hingga sampai seperti sekarang.

Sempat berada di puncak popularitas sebagai anggota boyband SMASH di tahun 2010, kehidupan Rafael tak seindah yang terlihat di layar kaca.

Jauh sebelum bergabung dengan SMASH, Rafael sudah pernah mencoba menjadi penyanyi cilik hingga anak band, tapi semua gagal.

Kini setelah SMASH tak seaktif dulu, Rafael mengaku sempat berjualan bakso aci demi menyambung hidup di Jakarta.

Baca juga: Dulu Penyanyi Terkenal, Kini Anggota Boy Group SMASH Rafael Tan Viral sebagai Duta Seblak

"Pernah banget (tidak ada pekerjaan sama sekali), apalagi pandemi kemarin, aku sampai harus pulang ke Garut," kata Rafael dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

"Sebelum aku pulang ke Garut aku tuh jualan makanan dulu, per-acian," lanjutnya.

Rafael membuat sendiri bakso aci yang dijualnya.

Tapi sayang, tenaga yang dikeluarkan tak sebanding dengan penghasilan yang didapat.

"Aku bener-bener bikin adonan sendiri, bakso aci. Tapi setelah dijalanin capek iya, tapi enggak nutup juga buat kehidupan di Jakarta," tutur Rafael.

Karena itu Rafael memutuskan untuk pulang ke Garut. 

Dan selama enam bulan di Garut, Rafael sama sekali tak memiliki penghasilan.