Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengurus Partai NasDem Aceh terlihat berfoto bersama dengan Presiden Jokowi di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Selasa (27/6/2023).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi tak mempermasahkan pengurus NasDem berfoto dengan Presiden Jokowi yang secara politik pendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.

"Bagus saja," kata Taufiqulhadi menjawab Serambinews.com, Rabu (28/6/2023).

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengurus Partai NasDem Aceh terlihat berfoto bersama dengan Presiden Jokowi di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Selasa (27/6/2023).

Kepala Negara berkunjung ke Aceh dalam rangka meresmikan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian nonyudisial pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat atas 12 peristiwa di Indonesia.

Acara tersebut dipusatkan di bekas Rumoh Geudong, tempat penyiksaan warga Aceh pada masa konflik di Gampong Bili Aron, Kecamatan Geulumpang Tiga, Pidie.

Dalam foto itu terlihat antara lain Wakil Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Samsul Ali dan Sirajul Munir serta Ketua dan Sekretaris DPW Petani NasDem Ace,  Irvan Mirza dan Budi Ardiansyah.

Baca juga: VIDEO BREAKING NEWS Paris Rusuh, Mobil Dibakar Pendemo Buntut Polisi Tembak Mati Remaja Usia 17 Th

Saat bertemu Jokowi, mereka semua terlihat mengenakan seragam putih bertuliskan Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden).

Ternyata pertemuan itu dilakukan dalam kapasitas sebagai pengurus DPD Bara JP Aceh yang ketuanya dijabat oleh Teuku Samsul Ali.

"Mereka pengurus DPW yang bergabung dalam Bara JP bisa dapat foto dengan Presiden itu baik karena baik Bara JP dan NasDem hingga sekarang masih menjadi bagian koalisi memerintah yang dipimpin oleh Jokowi," ujar Taufiqulhadi.

Ia menyatakan foto tersebut tidak ada kaitan dengan arah dukungan presiden ke depan. "Saya rasa belum ada kaitan," tambahnya.

Menurutnya, pengurus NasDem dan kader NasDem Aceh berdiri kokoh di belakang Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. 

"Secara nasional partai dan kader NasDem Aceh lah yang pertama kali menyuarakan Anies sebagai capres. Pertama kali baik itu di internal partai maupun itu lintas partai. Semua kader NasDem tahu latar belakang hal itu, lebih-lebih pengurus NasDem," imbuhnya.

Baca juga: Ketum Gerindra Prabowo Subianto Berkurban di Aceh, Serahkan Sapi Melalui Masjid Raya Baiturrahman

Taufiqulhadi meminta kader NasDem di Aceh untuk kuatkan barisan di tengah dinamika yang terjadi ditingkat pusat.

"Tetap kuatkan barisan dan terus berkonsentrasi pada pemenangan NasDem dan Anies yang tidak lama lagi," pesan dia.

Saat ditanya kapan Anies Baswedan mengumumkan calon wakilnya, Taufiqulhadi mengatakan bahwa itu ranahnya Anies yang menjawab. "Itu urusan Anies" demikian Taufiqulhadi. (*)