Berita Persiraja

Persiraja Tunjuk Budiardjo Thalib Sebagai Pelatih Kepala, Eks Arsitek Persik, Ini Profil Lengkapnya

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam yang didampingi Manajer Ridha ‘Gidong’ Mafdhul memperkenalkan Budiardjo Thalib sebagai pelatih baru Persiraja, Sabtu (1/7/2023), di Costa Coffee, Kompleks Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh memperkenalkan pelatih barunya, Budiardjo Thalib untuk mengarungi Liga 2 musim ini.

Pelatih yang membawa Persik Kediri promosi ke Liga 1 pada 2019 itu tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu (1/7/2023) sore.

Kemudian, ia langsung dibawa ke Costa Coffee, Kompleks Stadion H Dimurthala Lampineung untuk diperkenalkan kepada awak media.

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam yang didampingi Manajer Ridha ‘Gidong’ Mafdhul memperkenalkan jajaran pelatih untuk menghadapi kompetisi ke depan. Budiardjo Thalib atau yang akarb disapa Budi Jo akan menjadi pelatih kepala.

Ia ikut memboyong asisten pelatih untuk mendampinginya, Fahmi Amiruddin.

Selain itu, ia juga akan didampingi oleh asisten pelatih lainnya yang sudah dulu meneken kesepakatan, yaitu Efendi HT dan Pelatih Kiper, Sisgiardi.

Kedua asisten pelatih itu sudah menangani Persiraja dua musim lalu.

Nazaruddin Dekgam menyakini, dengan pengalaman dan ilmu yang dimilikinya, Budi Jo akan mampu membawa Persiraja menatap Liga 2 musim ini dengan baik, dengan target lolos ke Liga 1.

Budi Jo mengaku sangat tertantang untuk melatih Persiraja Banda Aceh.

Apalagi diberikan target untuk kembali lolos ke Liga 1.

Menurutnya, karakter dirinya melatih akan sangat cocok dengan tipikal pemain Aceh, yaitu bermain dari kaki ke kaki. 

“Insya Allah apa yang menjadi kebaikan untuk Persiraja, mari sama-sama kita perjuangkan dan jalankan,” ujar mantan Pelatih Persela Lamongan ini.

Ia bertekad untuk merangkul para pemain supaya menjadi yang terbaik di dalam dan di luar lapangan. 

“Saya tidak pernah meng’anak-emaskan’kan pemain, siapa pun yang bisa, yang terbaik, dia yang akan main,” ujar Budi Jo.

Halaman
12

Berita Terkini