Tanggul Rusak

Dihantam Banjir, Tanggul di Aceh Tamiang Kembali Rusak

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi tanggul di Bendahara, Aceh Tamiang usai diterjang banjir, Minggu (2/7/2023).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Banjir kembali melanda sebagian wilayah hilir Aceh Tamiang sejak kemarin. Selain menggenangi akses jalan utama, gelombang banjir kembali merusak tanggul yang sebelumnya dibangun pemerintah daerah.

Banjir yang terjadi sejak Sabtu (1/7/2023) pagi ini secara perlahan mulai surut pada Minggu (2/7/2023) sore. Namun di beberapa titik, masih terlihat genangan air memenuhi halaman rumah penduduk.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengungkapkan banjir kali ini terjadi di dua kampung di Kecamatan Bendahara, yakni Marlempang dan Rantaupakam.

Debit air ini disebabkan luapan air sungai akibat curah hujan tinggi di wilayah hulu.

Baca juga: Rendy Kjaernett Ngaku Lahir dari Keluarga Broken Home, Merasa Gagal jadi Anak, Ibunya Kecewa

“Berdasarkan pantauan sore ini, genangan banjir sudah surut,” kata Bayu, sapaan Iman Suhery, Minggu (2/7/2023) petang.

Dalam pemantauan ini, tim BPBD Aceh Tamiang menemui sejumlah warga dan Datok Penghulu Kampung Rantaupakam.

Dari laporan itu dipastikan tidak ada arus pengungsian karena warga lebih memilih bertahan di rumah masing-masing.

“Korban jiwa tidak ada, termasuk warga yang mengungsi dilaporkan tidak ada,” kata dia.

Namun dampak banjir ini menyebabkan tanggul yang dibangun pemerintah daerah sejak tahun lalu kembali rusak. Kondisi ini menyebabkan arus sungai dengan mudah meluap ke jalan raya dan permukiman.

“Ketinggian air sempat mencapai 10 centimeter di jalan raya, tapi sekarang sudah surut,” ungkapnya lagi.

Diketahui Kampung Rantaupakam merupakan daerah yang menjadi langganan banjir dalam empat tahun terakhir.

Dampak kerugian ini bukan hanya kerusakan rumah, tapi juga berdampak parah terhadap lahan pertanian.

Pemerintah sendiri saat ini tengah membangun tanggul di sepanjang pinggiran sungai di Rantaupakam.

Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman sebelumnya menekankan kembali penanggulangan banjir menjadi prioritas utamanya.

Halaman
12

Berita Terkini