“Jika prioritas saya hari ini adalah mengurus keluarga saya, tekad saya untuk melindungi dan melayani Republik lebih besar dari sebelumnya.”
“Sebuah mobil digunakan untuk menerobos gerbang rumah keluarga tersebut sebelum kendaraan tersebut dibakar dalam upaya agar api menyebar ke rumah tersebut,” kata Jeanbrun dalam sebuah pernyataan.
Istrinya, Melanie Nowak, mengalami patah kaki saat berusaha melarikan diri dari tembakan roket.
Investigasi percobaan pembunuhan telah dibuka, menurut menteri dalam negeri Prancis Gerald Darmanin.
"Para pelaku akan mempertanggung jawabkan perbuatan keji mereka," katanya seperti dikutip dari The Independent.
Jalan di luar rumah keluarga Jeanbrun di L'Hay-les-Roses ditutup oleh petugas polisi yang menolak berbicara kepada media pada Minggu malam tentang apa yang telah terjadi.
Penduduk kota yang makmur dan tenang itu pun menyatakan kekhawatiran mereka akan insiden itu.
Warga sangat ketakutan dan tidak terbayangkan peristiwa mengerikan itu dapat terjadi di lingkungan mereka.
“Kebetulan kami baru kemarin berbicara dengan wali kota dan dia mengatakan ada masalah tapi kami tidak pernah membayangkan sampai seperti ini. Ini sangat menakutkan dan tak terduga,” kata Dominique, 61, yang tinggal 100 meter dari rumah Wali Kota.
Dia mengatakan istri wali kota masih dirawat karena luka-lukanya di rumah sakit.
“Mereka datang jam 1 pagi dan membakar mobil, menabrak rumah sementara anak-anak ada di dalam,” tambah istrinya, Veronique, tampak terguncang.
“Selama 20 tahun kami tinggal di sini, kami tidak pernah mengalami hal seperti ini. Ini menakutkan,” ucapnya.
Baca juga: Sosok Nahel M, Remaja 17 Tahun yang Tewas Ditembak Polisi, Kematiannya Picu Kerusuhan di Perancis
Pemicu Kerusuhan
Kerusuhan di Prancis yang dipicu penembakan seorang remaja keturunan Aljazair berusia 17 tahun oleh polisi pada Selasa (27/6/2023).
Kerusuhan terus masih berkobar hingga Sabtu (1/7/2023) dini hari waktu setempat.