Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Wilayah Kabupaten Simeulue yang dikelilingi lautan membuat banyak masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.
Namun begitu, masyarakat Simeulue yang berprofesi sebagai nelayan masih berstatus nelayan tradisional
Bagi nelayan di Simeulue, tentu akan menangkap ikan paling mahal di antara semua jenis ikan yang ada.
Salah satu ikan yang paling diburu nelayan Simeulue karena nilai jualnya yang tinggi adalah sejenis ikan karang.
Ikan tersebut bernama Janang. Begitu masyarakat Simeulue menamai ikan berwarna merah dan hidup di karang itu.
Ikan Janang di Simeulue atau juga disebut Kerapu Sunu, saat ini di Simeulue dihargai Rp 150 ribu/kilogram.
Praktis itu menjadikannya sebagai ikan termahal di Kabupaten Simeulue.
Ikan tersebut merupakan komoditi ekspor.
Sehingga bila tertangkap, oleh nelayan lebih memilih dijual daripada dikonsumsi sendiri.
Menurut penuturan seorang agen pengepul ikan di Simeulue, Ismail G (62), kepada Serambinews.com, Minggu (9/7/2023), bahwa Ikan Janang yang dijual oleh nelayan di lapaknya tidak ia jual di pasar lokal, melainkan ia kirim ke daratan Sumatera.
"Karena harganya mahal sampai Rp 150 ribu sekilo, Ikan Janang ini untuk ekspor," katanya. Selain Ikan Janang, jenis ikan karang lain seperti Ikan Sawai, biasa warga Simeulue menyebutnya, juga merupakan ikan untuk ekspor yang harganya juga mencapi Rp 80 ribu/kilogram.(*)