Laporan Dede Rosadi l Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Kabupaten Aceh Singkil, Rp 1.500 sampai Rp 1.550 per kilogram.
Naik dari pekan lalu yang berada dikisaran Rp 1.450 perkilogram.
"Lebih kurang harga sawit Rp 1.550 per kilogram," kata Afriad pemilik kebun sawit di kawasan Singkil Utara, Minggu (9/7/2023).
Baca juga: Rizky/Juan, Raja Tarkam Nasional Juarai Open Tournamen PBSI Aceh 2023
Harga sawit dikisaran Rp 1.500 sampai Rp 1.550 untuk kualitas baik, yaitu kematangannya cukup.
Baca juga: Dititipi Kunci Rumah Saudara, Wanita Ini Malah Nekat Wik wik dengan Pria Selingkuhannya di Kamar
Kemudian berat buahnya serta umur tanaman.
Selain kualitas, kuantitas TBS kelapa sawit juga berpengaruh terhadap harga.
Bila sekali panen mencapai satu mobil, biasanya pengepul membeli lebih tinggi dibanding sedikit.
Hal itu berkaitan dengan biaya penyusutan. Jika sekali panen mencapai satu mobil, pengepul bisa langsung menjual ke pabrik minyak sawit (PMKS).
Sedangkan jika kurang dari satu mobil pengepul harus menunggu tambahan.
Bila menunggunya lama, akan terjadi penyusutan berat timbangan TBS kelapa sawit.
Sementara itu harga sawit di pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) yang ada di Aceh Singkil, dikisaran Rp 1.770 hingga Rp 1.920 per kilogram.
Terjadi selisih harga dengan petani untuk kentungan pengepul, biaya angkut serta penyusutan.
Diketahui komoditas sawit merupakan unggulan di Kabupaten Aceh Singkil.
Lebih dari 70 persen penduduk menggantungkan hidup dari perkebunan kelapa sawit.
Mulai dari buruh panen, tukang pupuk, tunas hingga jasa angkutan.(*)
Baca juga: Rizky/Juan, Raja Tarkam Nasional Juarai Open Tournamen PBSI Aceh 2023
Baca juga: VIDEO - Kebakaran Lahan Secara Bersamaan di Dua Lokasi Terpisah Terjadi di Lhokseumawe