Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUEDU - Warga Gampong Lancok, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya (Pijay) menyalurkan beasiswa bagi 37 santri yang belajar di berbagai dayah atau pondok pesantren (ponpes) dengan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) tahun 2023, mencapai Rp 29.785.000, Selasa (18/7/2023).

Prosesi penyaluran dana beasiswa tersebut berlangsung di hadapan ratusan warga yang dikemas secara terbuka dengan dihadiri oleh Camat Meurah Dua, Iskandar serta unsur Muspika, plus para perangkat gampong.

Keuchik Lancok, Kecamatan Meurah Dua, Pijay, Tgk Muhammad Isa kepada Serambinews.com, Selasa (18/7/2023), mengatakan, penyaluran beasiswa bagi 37 santri ini sebagai dukungan penuh pemerintah gampong dalam peningkatan mutu pendidikan bagi warga lewat alokasi dana APBG.

'Ini merupakan penyaluran dana untuk kedua kalinya setelah sebelumnya 2022 lalu, dilakukan terhadap 31 santri,"sebutnya.

Dijelaskan Muhammad Isa, bagi setiap santri mendapatkan dana beasiswa Rp 805.000.

Ada pun beasiswa bagi para santri ini difokuskan bagi peserta didik kurang mampu. 

Menurut Muhammad Isa, program penyaluran dana beasiswa bagi santri merupakan program prioritas pemerintahan gampong  dalam memberikan dukungan pendidikan kepada generasi muda yang menyelamatkan agama di masa depan. 

'Sejak saat ini pemerintah gampong memiliki kewajiban peduli terhadap generasi muda sebagai pelanjut kader Islami untuk masa yang akan datang," jelasnya. 

Ditambahkan dia, program beasiswa santri tersebut tetap dilakukan secara berkelanjutan demi menjaga kemaslahatan umat lewat pendidikan berbasis dayah.

“Saya yakin dengan ilmu pengetahuan santri ini dapat mewarisi keberkahan hidup di negeri tercinta ini," ujarnya.

Camat Meurah Dua, Pijay, Drs H Iskandar secara terpisah kepada Serambinews.com, Selasa (18/7/2023), mengatakan, program penyaluran dana beasiswa santri tersebut merupakan program kreatif dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi muda muslim.

'Jadi program kreatif dan inovatif ini musti berlanjut karena telah mendorong perubahan besar dalam peningkatan kapasitas ilmu pengetahuan agama bagi generasi muda gampong,"ujarnya.

Menurut Iskandar, pemerintah dalam hal ini patut memberikan apresiasi atas dedikasi pihak aparatur Gampong Lancok yang telah mencetuskan program beasiswa guna keberlanjutan pendidikan generasi muda sebagai harapan dalam menyelamatkan umat.

“Program ini kiranya juga menjadi rujukan bagi gampong-gampong lain dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM), terutama dalam ilmu pengetahuan keagamaan," ungkapnya.(*)