Bahkan, karena kesal tidak dibolehkan masuk ke halaman Kantor Bea Cukai, di lantai semen pintu masuk pendemo menuliskan "Disegel oleh AESM" dengan dengan cat pilox.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Selain menggelar aksi langsung di depan pintu masuk Kantor Bea Cukai Langsa, para demonstran juga membawa sejumlah spanduk.
Spanduk mereka bawa diantaranya dituliskan, bea cukai pelindung mafia rokok ilegal, tangkap mafia rokok ilegal kapan, dan masih banyak tulisan lainnya.
Bahkan, karena kesal tidak dibolehkan masuk ke halaman Kantor Bea Cukai, di lantai semen pintu masuk pendemo menuliskan "Disegel oleh AESM" dengan dengan cat pilox.
Memasuki pukul 12.30 WIB, bersamaan tibanya waktu shalat dzuhur, para pendemo menghentikan sementara aksi mereka.
Diberitakan sebelumnya, belasan pendemo mengatas namakan diri Aliansi Elemen Sipil Menggugat (AESM) Kota Langsa, Selada (25/7/2023) siang ini kembali melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bea Cukai Langsa.
Para pendemo yang datang dengan 1bentor (becak motor) betor angkutan sampah dan berjalan kaki ini sekitar pukul 11.30 WIB, tidak diizinkan masuk ke Kantor Bea Cukai Langsa tersebut.
Pintu masuk Kantor Bea Cukai Langsa itu ditutup dan dijaga aparat keamanan Polres Langsa dari dalam halaman kantor tersebut.
Sementara para pejabat atau pegawai Bea Cukai Langsa ini teta memilih berada di dalam kantor Bea Cukai.
Meski tidak diizinkan masuk, mereka tetap melakukan aksinya di depan pintu Kantor Bea Cukai di Jalan Cut Nyak Dhien Langsa ini.
Aksi demo ini masih mengusung isu demo sebelumnya yakni, terkait mafia rokok ilegal dan para cukongnya serta dugaan tangkap lepas pelaku rokok ilegal. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS - Meski tak Diizinkan Masuk, Belasan Pengunjuk Rasa Kembali Demo Bea Cukai Langsa