Oleh karena itu, hal-hal yang menjadi persyaratan untuk pemenuhan MBKM dapat dikoordinasikan dan tentunya perlu adanya MoA untuk penguatan pelaksanaan MBKM itu sendiri.
Lebih lanjut, Basri menjelaskan bahwa dalam konteks magang ini ada perubahan paradigma.
“Kalau dulu magang dalam konteks internship itu bagaimana mahasiswa belajar maupun mengalami corporate culture. Namun saat ini, konteks magang meningkat atau beyond selain mengenal, mengalami, dan merasakan nilai-nilai budaya,” ujarnya.
Terkait hal tersebut pengembangan-pengembangan yang sifatnya aktivitas kerja sama, kebutuhan satu sama lain, dan kesepakatan-kesepakatan yang bisa dilakukan menjadi hal yang sangat terbuka. (*)