Kajian Islam

UAS Jelaskan soal Berdoa dalam Bahasa Indonesia saat Sujud Terakhir dalam Shalat

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad (UAS) saat berada di Taman Masjid Haji Keuchiek Leumiek (HKL) Banda Aceh, Minggu (26/12/2021).

SERAMBINEWS.COM - Salah satu waktu makbul doa saat sujud shalat. 

Namun, bolehkah memanjatkan doa saat sujud terakhir shalat menggunakan Bahasa Indonesia?

Hal ini kerap ditanyakan umat Muslim. 

Termasuk kepada dai kondang Tanah Air Ustaz Abdul Somad. 

Berikut penjelasan dai asal Provinsi Riau ini. 

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk memperbanyak memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Doa bisa dipanjatkan kapan saja dan di mana saja.

Namun demikan, ada waktu-waktu tertentu di mana doa akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Waktu-waktu itu dikenal dengan istilah waktu mustajab doa.

Salah satu waktu mustajab doa adalah ketika sujud saat mengerjakan ibadah shalat.

Anjuran untuk memperbanyak doa dalam sujud ketika menunaikan ibadah shalat ini juga disebutkan dalam beberapa hadis.

Oleh sebab itu, tak jarang melihat umat muslim ada yang sedikit memperlama durasi sujudnya untuk berdoa pada Allah Swt, khususnya di waktu sujud terakhir.

Baca juga: Sholat Tahajud, Lengkap Tata Cara dengan Bacaan Zikir dan Doa setelahnya

Akan tetapi timbul pertanyaan, jika kita ingin memanjatkan doa dalam shalat, bahasa apa yang sebaiknya digunakan?

Seperti diketahui, lafadz bacaan dalam shalat seluruhnya menggunakan Bahasa Arab.

Selain Al-Fatihah dan surah-surah pendek, beberapa di antara bacaan shalat bahkan ada yang merupakan ayat-ayat suci Alquran.

Halaman
1234

Berita Terkini