Ada dua kategori stunting, lanjutnya, yaitu anak yang sudah mengalami stunting dan anak yang berisiko mengalami stunting.
Adapun yang berisiko akan mengalami stunting itu harus ada intervensi khusus dari para pihak, misalnya yang cukup penting adalah untuk mengubah mindset dalam keluarga tersebut.
“Mereka harus diberikan sosialisasi tentang kebiasaan-kebiasaan hidup yang baik untuk menjaga kesehatan atau perilaku hidup yang bersih dan sehat (PHBS),” pungkas Mahyuzar.(*)
Baca juga: Bappeda Nagan Raya Sosialisasi Perbup Percepatan Penurunan Stunting