Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – DPRK Banda Aceh meminta kepada manajemen Trans Corp agar kembali melanjutkan pembangunan Gedung Trans Studio Mall yang berada di Jalan Panglima Nyak Makam, Lambhuk, Banda Aceh. Komisi III DPRK Banda Aceh meninjau pembangunan mall itu, Senin (8/8/2023).

Pembangunan mall itu sudah dimulai sejak 2019. Namun sempat terhenti saat wabah covid 19 melanda Indonesia.

Namun, hingga covid sudah berakhir, dan sudah memasuki 2023, bangunan yang paling ditunggu oleh warga Banda Aceh ini tak kunjung dilanjutkan pembangunannya.

Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST mengatakan, saat ini belum ada tanda-tanda bangunan itu akan dilanjutkan. Padahal keberadaan mall itu penting untuk perputaran ekonomi.

Katanya, selama ini ada banyak informasi terkait kenapa terhentinya pembangunan mall ini.

Baca juga: Jalan Tangse yang Rusak akan Dibangun Januari 2024, Pj Gubernur Aceh: Mohon Bersabar

Hingga akhirnya Komisi III DPRK Banda Aceh yang berkepentingan menjadi pengawas di bidang pembangunan dan infrastruktur di Kota Banda Aceh, melakukan peninjauan langsung ke lapangan.

Kunjungan itu didampingi oleh perwakilan Manajemen Trans Corp, Harry Oebiet, Dinas PU, dan Kepala DPMTSP.

“Ditemukan memang kondisinya sudah menunjukkan progres signifikan. Bangunan mall ini sudah mulai menunjukkan pekerjaan struktur yang sudah jauh, terutama pekerjaan struktur inti seperti rangka tiang dan lantai,” ujar Irwansyah.

Katanya, angka investasi bangunan tersebut diperkirakan saat ini sudah menghabiskan Rp 138 Milar.

Tapi untuk menuntaskannya diprediksikan butuh sekitar Rp 200an Miliar lagi.

Dikatakan Irwansyah ST, apapun kendala yang muncul, kaka harus ada solusinya, supaya pembangunan berlanjut.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Kecewa Ferdy Sambo Batal Hukuman Mati,Reza: Haruskah Abangku Bangkit dari Kubur?

“Harusnya kita semua harus pada posisi mencari solusi, ada kendala regulasi, siapkan regulasinya,” ujarnya.

“Jangan sampai ada investasi besar ini, apalagi investornya adalah tokoh nasional yang terkenal baik, Chairul Tanjung, tapi mangkrak, ini hanya ada komunikasi yang tersumbat, mereka investor minta kejelasan stabilitas dan kepastian tapi tidak bisa dijawab oleh Pemerintah,” ujarnya.

Bantu Perputaran Ekonomi Aceh

DPRK Banda Aceh meminta pengusaha nasional, Chairul Tanjung bisa melanjutkan pembangunan mall terbesar di Aceh ini, karena sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. 

Baca juga: Mariana Curhat Dinas Perlindungan Anak Tak Izinkannya Seranjang sama Kevin sampai U-18: Sedih Saya

Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST mengatakan, kehadiran Trans Mall ini banyak sekali dampak positif yang akan didapatkan.

Apalagi Kota Banda Aceh adalah satu-satunya ibukota Provinsi yang tidak memiliki mall representatif dan besar.

“Dengan adanya mall ini, perputaran ekonomi akan banyak beredar di Aceh, tidak lari keluar. Sekarang sebagian penduduk Aceh, berbelanja keluar Aceh, paling banyak di Medan.

Harapannya uang orang Aceh banyak berputar di Aceh, tapi tentu solusonya harus disediakan, kebutuhan sebagian warga untuk berbelanja di mall bisa diakomodir,” tutupnya. (*)

Baca juga: Banda Aceh Siap Jalankan SE Gubernur Aceh, Wanita Diminta Tinggalkan Warkop Sebelum Pukul 23:00 WIB