Ternyata mereka keluarga atau rombongan pengantar 23 putra-putri terbaik Aceh yang baru saja lulus untuk menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN, Jatinangor, Jawa Barat.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Siang itu, Senin, 7 Agustus 2023, suasana di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda atau SIM Blangbintang, Aceh Besar, agak lebih ramai dibanding biasanya.
Sejumlah kaum ibu dan bapak-bapak hingga anak kecil memenuhi bagian luar area keberangkatan di bandara tersebut.
Ternyata mereka keluarga atau rombongan pengantar 23 putra-putri terbaik Aceh yang baru saja lulus untuk menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN, Jatinangor, Jawa Barat.
Sedangkan 23 remaja yang rata-rata baru tamat SMA/sederajat itu saat di Bandara SIM tersebut berseragam kemeja putih lengan panjang lengkap dasi, topi, dan sepatu PDH.
Meski baru pukul 14.00 WIB, mereka sudah tampak bersiap-siap untuk berangkat dengan pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta yang jadwalnya pukul 15.40 WIB itu.
Keberangkatan mereka hingga tiba di Kampus IPDN Jatinangor itu pun difasilitasi dan diantar pihak Pemerintah Aceh melalui Badan Kepegawaian Aceh atau BKA.
Baca juga: CPNS 2023 Segera Dibuka: Berikut Alur Seleksi CPNS 2023, Tips Pilih Formasi & Cara Lolos Verifikasi
Suasana yang awalnya terlihat kebahagiaan ditandai foto-foto bersama berubah menjadi haru saat mereka harus dilepaskan untuk check in keberangkatan.
Nah, salah satu dari 23 Calon Praja IPDN itu adalah Yusran Al Afkar. Remaja kelahiran Desa Pulo Blang, Kecamatan Kutablang, Bireuen, 19 Desember 2003 itu tercatat satu dari dua Calon Praja IPDN 2023 asal Aceh dari Kabupaten Bireuen.
Adapun satu lagi, Parhan Al Zikri Rambe.
Disela-sela keberangkatan itu, Yusran Al Afkar yang sempat diwawancarai Serambinews.com mengakui kali ini tahun kedua ia mengikuti seleksi calon Praja IPDN 2023, setelah pada 2022 gagal dalam seleksi kesehatan tahap dua.
Oleh karena itu, remaja biasa dipanggil Yusran ini mengakui dalam seleksi yang kedua ini berbagai persiapan pun dilakukannya.
Bahkan ia rela tak melanjutkan kuliah ke salah satu kampus ternama di Aceh, meski sudah lulus undangan tahun lalu.
Pasalnya, ingin fokus mempersiapkan diri jadi Praja IPDN, sekolah kedinasan favorit di bawah Kemendagri itu.
Baca juga: Biro SDM Polda Aceh Tes Kesamaptaan Jasmani Calon Praja IPDN Tahun 2023
Namun, Yusran tak sepenuhnya menganggur, melainkan bekerja di sebuah agen bank di Bireuen, May Link.