Berita Nagan Raya

Pembangkit Unit 4 PT MPG Mulai Diaktifkan

Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinggi dan pimpinan divisi PT MPG dan pihak terkait lainnya melakukan pertemuan membahas soal pengaktifan pembangkit unit 4 PT MPG.

SERAMBINEWS.COM, SUAK PUNTONG - PT Meulaboh Power Generation (MPG) terus melakukan persiapan untuk pengaktifan unit. Salah satunya dengan menggelar pertemuan yang diikuti para pimpinan dan pimpinan divisi yang bertanggungjawab dalam pengaktifan unit.

Pertemuan yang berlang­sung di PT MPG, Gampong Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Sabtu (12/8/2023) tersebut, mendengarkan laporan dari PT MPG sendiri, Tianjin Electric Power Construction Company, Special Facilities, unit komisioning, desain dan serta supervisi mengenai konstruksi proyek, komisioning dan pekerjaan khusus lainnya.

Para pimpinan yang hadir mengapresiasi pencapaian besar PT MPG dan diharapkan bisa terus bekerja sama dengan perusahaan supervisi, Tianjin Electric Power Construction, unit komisioning dan yang lainnya dalam meningkatkan keberhasilan penyelesaian pembangkit unit 4 untuk menyelesaikan mengaktifan.

Unit ini nantinya akan melalui berbagai tes pengujian demi mencapai 96 jam uji coba beban penuh, realisasi, hingga akhirnya sukses menuju commissioning sesuai jadwal yang ditentukan.

Pada tanggal 13 Agustus lalu, unit 4 PT MPG sudah di­nyalakan, yang secara resmi membuka awal dari seluruh rangkaian pengaktifan.

Sesuai jadwal, unit pembangkit ini akan mencapai kapasitas penuh pada tanggal 30 September nanti.

Perlu diketahui, PT MPG merupakan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menerapkan sistem penghijauan dan menjadi PLTU pertama di bawah China Datang Overseas Holdings yang menerapkan sistem tersebut.

Presiden Direktur PT MPG, Wang Junfeng, menegaskan, PLTU terbesar di Aceh ini akan menjadi titik pendukung pasokan listrik utama di wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut).

 

“Dengan mengusung inisiatif “One Belt One Road” atau Satu Sabuk, Satu Jalur, yang merupakan strategi pembangunan global, diharapkan keberhasilan PLTU ini dapat memberi manfaat untuk masyarakat Aceh khususnya dan Sumatra pada umumnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, tahun ini, inisiatif “One Belt, One Road” yang juga menandai kerjasama antara Pemerintah Tiongkok dengan Indonesia sudah memasuki usia 10 tahun.
Saat pertama kali dicetus oleh Presiden Cina, Xi Jinping pada musim semi 10 tahun lalu, menegaskan untuk membangun kebersamaan melalui kerjasama dua negara.

Berangkat dari hal tersebut, PT MPG akhirnya dirancang pada titik konvergensi antara inisiatif “One Belt, One Road” Tiongkok dan konsep “Poros Maritim Global” Indonesia guna mempererat kerjasama.

Selain itu, PLTU 3&4 Nagan Raya merupakan proyek PLTU berbahan bakar batu bara pertama di luar Tiongkok.

Sebagai proyek PLTU yang berkonsep penghijauan pertama di luar negeri, PT MPG telah mengeksplorasi cara-cara baru dan mengumpulkan pengalaman baru untuk pengembangan bisnis luar negeri yang berkualitas tinggi.(*)

Berita Terkini