SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Seorang warga di Kampung Negeri Sungkai, Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan, Lampung, tewas usai ditembak komplotan begal, Jumat (18/8/2023) malam.
Korban yang tewas ditembak, yakni Azwar Ragil.
Saat itu, korban enggan menyerahkan sepeda motornya kepada komplotan begal. Akibatnya, komplotan begal ini langsung menembak korban.
Dikutip dari Tribunlampung.co.id, atas peristiwa tersebut, Polda Lampung mengerahkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku.
Korban diduga tewas di tempat setelah ditembak oleh pelaku di bagian pipi.
Kapolres Way Kanan, AKBP Pratomo Widodo mengungkapkan, pihaknya telah mengindentifikasi jumlah pelaku sebanyak 3 orang laki-laki.
Ketiga pelaku melancarkan aksi pencurian disertai kekerasan (curas) dengan mengendarai motor jenis 2 tak.
Dalam aksinya tersebut, pelaku membekali diri dengan senjata api dan mengancam korban untuk menyerahkan sepeda motornya.
"Keterangan saksi-saksi di lapangan, korban bersama dua rekannya mengendarai kendaraan Yamaha Lexy warna putih dihadang oleh orang tidak dikenal yang menggunakan sepeda motor di area kebun karet," kata Kapolres Way Kanan dari keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Minggu (19/8/2023).
Baca juga: Parah! Pria Ini Nekat ‘Begal’ Payudara Remaja Putri Tetangganya Sendiri, Begini Nasibnya Kini
Selanjutnya, pelaku menghampiri korban dengan menodongkan senjata agar menyerahkan kunci motor, namun, korban menolak.
Kemudian pelaku seketika menembakan senjata api ke arah korban dan mengenai bagian pipinya.
"Karena terancam dan mengetahui bahwa korban telah terkena tembakan, kedua orang saksi lari untuk menyelamatkan diri," ungkapnya.
Pratomo melanjutkan, pihaknya telah menerjunkan tim langsung untuk olah TKP sekaligus melokalisir pelaku.
Hal itu dilakukan dengan patroli dan merazia kendaraan bermotor di wilayah hukum setempat.
"Iya, kami mengerahkan semua sumberdaya personel, untuk dapat mengungkap pelaku kejahatan ini," tegas kapolres.
"Semalam, saya perintahkan Polsek Jajaran yang bersebelahan dengan TKP bersama Satsamapta dan Satlantas Polres Way Kanan melakukan razia dan patroli di pintu masuk Kabupaten Way Kanan, untuk melokalisir pelaku curas ranmor tersebut,” imbuhnya.
Sementara Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah mengatakan, Ditreskrimum Polda Lampung mengerahkan tim khusus guna mengungkap dan menangkap pelaku pembegalan sadis terhadap korban.
Dia menjelaskan, tim khusus tersebut tergabung dalam Tekab 308 Ditreskrimum Polda Lampung turun membackup petugas Polsek Gunung Labuhan, dan Tekab 308 Polres Way Kanan.
"Ya, sejak tadi malam Tim Tekab Ditreskrimum Polda Lampung sudah meluncur dan bergabung dengan Polres Way Kanan berserta jajaran, untuk olah TKP dan mengejar pelaku," ujar Kombes Umi, Sabtu (19/8/2023).
Umi Fadilah melanjutkan, pigaknya mengimbau para pelaku segera menyerahkan diri ke aparat kepolisian.
"Ya kami minta pelaku kooperatif, segera menyerahkan diri, sebelum petugas memberikan upaya represif," pungkas Umi Fadillah
Pratomo melanjutkan, pihaknya telah menerjunkan tim langsung untuk olah TKP sekaligus melokalisir pelaku.
Hal itu dilakukan dengan patroli dan merazia kendaraan bermotor di wilayah hukum setempat.
"Iya, kami mengerahkan semua sumberdaya personel, untuk dapat mengungkap pelaku kejahatan ini," tegas kapolres.
Baca juga: Lady Nayoan Akui Tak Mau Posesif pada Rendy Kjaernett, Pilih Pasrah
Baca juga: VIDEO - Buntut Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Khawatir Dipecat PDIP
Baca juga: Suami Wakil Bupati Labuhabatu Dipolisikan, Diduga Cabuli Keponakan, Masukkan Jari ke Organ Vital
Sudah tayang di TribunLampung: Warga Way Kanan Tewas Ditembak Begal, Polda Lampung Kerahkan Tim Khusus