Video

VIDEO - Buntut Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Khawatir Dipecat PDIP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Aktivis 98 yang juga Kader PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko mengaku sadar terkait risiko dari langkahnya yang memilih tak mendukung bakal calon presiden (bacapres) partainya, Ganjar Pranowo.

Budiman menuturkan lebih memilih melakukan manuver dengan mendukung bacapres Gerindra Prabowo Subianto.

Budiman pun berharap tak mendapat sanksi berat berupa pemecatan dari PDIP atas dukungannya tersebut.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasan Dukung Prabowo jadi Capres: Kita Butuh Pemimpin Strategik

Namun, jika nantinya ia harus dipecat, Budiman yakin tetap menjadi kader nasionalis dan soekarnois, sesuai ideologi partai berlambang banteng itu.

Sebab menurutnya, dukungan yang dilakukan kepada Prabowo bisa membuka jalan afiliasi strategis PDI-P dengan Gerindra.

Namun demikian, Budiman mengaku dengan bersedih hati siap menerima konsekuensi apapun nantinya.

Baca juga: Demi Dukung Prabowo Jadi Capres, Budiman Sudjatmiko Siap Dipecat PDIP

Terkait sanksi, Budiman menyebut belum ada surat pemecatan atau surat peringatan dari PDI-P hingga saat ini.

Budiman menegaskan, dukungan yang diberikan itu bukan karena elektoral Prabowo yang saat ini terus meningkat.

Aktivis 1998 itu mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa memilih mendukung Prabowo.

Baca juga: Fakta- fakta Budiman Sudjatmiko Berbalik Arah Dukung Prabowo: Siap Disanksi oleh PDIP

Menurut Budiman, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang strategik, di mana hal itu ia lihat pada sosok Prabowo.

Meski demikian, Budiman tetap memandang positif Ganjar Pranowo sebagai bacapres partainya.

Ia juga menilai, bahwa Ganjar memiliki gaya kepemimpinan yang strategik walaupun menurutnya tak begitu ditonjolkan.(*)

Berita Terkini