Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan kawasan hutan Lhoong diduga menjadi area populasi ular jenis King Kobra yang dalam beberapa waktu belakangan kerap 'bertamu' ke rumah warga setempat.
"Sepertinya daerah itu memang habitat dia. Terlebih di sana tutupan hutannya masih bagus, yang dikelilingi perbukitan," kata Ridwan dimana sebelumnya, seekor ular jenis King Kobra sepanjang tiga meter masuk ke dalam salah satu rumah warga di Desa Lam Geriheu, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Selasa (22/8/2023) malam.
Karena hal itu pula ia meminta, kepada masyarakat setempat untuk berhati-hati ketika membersihkan tumpukan-tumpukan sampah yang berada di sekitar pemukimannya.
Kemudian masyarakat juga waspada ketika melihat keberadaan raja ular tersebut. Sebab kata Ridwan, binatang melata ini sangat berbisa ketika terkena gigitannya.
Baca juga: Sering Dibuang, Padahal Bagian Buah Ini Bikin Sinusitis Sembuh, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Olahnya
Melansir dari National Geographic yang dikutip dari Kompas.com, racun King Cobra dapat mempengaruhi pusat pernapasan di otak, menyebabkan henti napas hingga gagal jantung.
Inilah alasan mengapa gigitan ular king cobra begitu mematikan dan sangat berbahaya.
"Jadi masyarakat jika melihat, agar langsung melaporkan ke Posko pemadam kebakaran terdekat khususnya Lhoong agar ular itu bisa kita evakuasi dan segera dilepasliarkan," pungkasnya.(*)
Baca juga: Pemuda Pancasila Banda Aceh Gelar Musda
Baca juga: Pagelaran Promosi Adat dan Budaya Aceh Tamiang Berlangsung Meriah, Kadisbudpar Bangga