Jadi saya mohon tolong jangan menghubungkan antara perbuatan keji tidak manusiawi yang dilakukan oleh Riswandi Manik dengan saya.
Saya fokus di Pekanbaru, bagaimana masyarakat kecil mendapatkan keadilan.
Saya tidak menolerir sedikitpun tindak kekerasan karena itu sangat tidak manusiawi.
Dan saya berharap kalau memang ada pelaku selain Riswandi Manik, kita mohon kalau ada warga sipil yang ikut melakukan perbuatan keji itu, kita minta kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Metro Jaya, untuk juga menangkap ke pelaku karena ini sudah sangat tidak manusiawi dan biadab.
Terakhir saya ingin menyampaikan turut berduka atas meninggalnya almarhum.
Semoga almarhum diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini.
Sekali lagi saya tegaskan bahwa saya tidak akan membela Riswandi Manik, bahwa saya mengutuk perbuatan Riswandi Manik.
Riswandi Manik harus mempertanggungjawabkan perbuatan yang sangat tidak manusiawi ini.
Terima kasih semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan kita perlindungan. Wabillahitaufiq wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Kronologi kejadian
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Aceh bernama Imam Masykur (25), meninggal dunia setelah mengalami penyiksaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Paspampres.
Namun hingga kini, belum diketahui persis bagaimana kronologis peristiwa penyiksaan yang menyebabkan warga Aceh tersebut meninggal dunia.
Informasi tentang dugaan penculikan dan penyiksaan terhadap warga asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen hingga meninggal dunia itu beredar cukup cepat di kalangan masyarakat Aceh, pada Minggu (27/8/2023).
Foto-foto korban, termasuk foto penyerahan mayat korban di RSPAD Jakarta Pusat, dan sejumlah viideo yang diduga saat korban mengalami penyiksaan pun ikut beredar.
Baca juga: Panglima TNI Minta Oknum Paspampres yang Bunuh Pemuda Aceh Dihukum Berat, Begini Nasib Praka RM
Berdasarkan informasi yang diterima Serambinews.com, pada tanggal 12 Agustus 2023, korban Imam Masykur didatangi pelaku lalu membawa pergi secara paksa.