"Rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan merupakan salah satu instrumen Pemerintah Pusat, menetapkan kebijakan anggaran dana bagi hasil perkebunan kelapa sawit," jelas Azmi.

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi, buka kick off meeting penyusunan dokumen rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan di Aula Bappeda setempat, Senin (28/8/2023). 

Menurut Azmi, dalam dokumen rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan terdapat lima komponen prioritas. 

Masing-masing penguatan data, koordinasi dan infrastruktur, peningkatan kapasitas dan kapabilitas. 

Lalu pengelolaan dan pemantauan lingkungan, perbaikan tata kelola penanganan sengketa serta percepatan pelaksanaan. 

Disebutkan, tujuan penyusunan dokumen tersebut dalam upaya mencapai pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan sesuai dengan rencana aksi nasional. 

"Rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan merupakan salah satu instrumen Pemerintah Pusat, menetapkan kebijakan anggaran dana bagi hasil perkebunan kelapa sawit," jelas Azmi. 

Azmi berharap, seluruh stakeholder serius dan berkomitmen dalam menyusun dokumen. 

Pemkab Aceh Singkil juga telah menetapkan tim penyusun rencana aksi daerah perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. 

Penyusunan dokumen rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan, mendapat sokongan dari mitra Pemkab Aceh Singkil. 

Diantaranya Earthqualizer Foundation, Eartworm Foundation, Swisscontact, Koltiva, WCS IP, Yayasan Ekosistem Lestari, Forum Konservasi Leuser, Inisiatif Dagang Hijau, Apical, Musim Mas serta Pusat Riset Kelapa Sawit USK.(*)

Baca juga: Pengurus IPHI Dilantik, Ini Pesan Pj Bupati Aceh Singkil