Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar SSos yang juga selaku ketua pembina yayasan Almuslim Peusangan mengharapkan kepada mahasiswa baru Umuslim agar menghindarkan dan jauhkan diri dari narkoba, karena itu akan dapat menggagalkan mahasiswa sukses dalam perkuliahan dan masa depan.
“Mahasiswa baru hendaknya menjaga kebersamaan, menjaga akhlak, memahami sesama, apabila terlibat narkoba akan dikeluarkan dari kampus dan diproses oleh aparat penegak hukum,” ujar Rusyidi Mukhtar, Selasa (29/08/2023) saat menyampaikan sambutan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Umuslim, bertempat di pelataran Kampus Timur Umuslim.
Sebelum menyampaikan arahan, Rusydi Mukhtar melemparkan beberapa pertanyaan kepada mahasiswa baru, bagi yang bisa menjawab mendapat hadiah doorprize, tanya jawab dengan mahasiswa baru dan mendapat sambutan meriah.
Selain melemparkan pertanyaan juga menanyakan asal usul mahasiswa, orang tua dan cita-cita nantinya selesai kuliah di Umuslim.
Dalam pertemuan tersebut juga hadir 10 orang mahasiswa dari NGU Jepang yang sejak beberapa waktu lalu berada di Umuslim bagian dari pertukaran mahasiswa dan kerjasama selama ini.
Ia berharap kepada mahasiswa baru agar selalu menumbuhkan semangat belajar saling menghargai, agar ilmu yang didapatkan bisa berguna bagi orang lain, apalagi dengan dosen, karena merupakan pengganti dari orang tua dirumah, maka hargailah mereka, harapnya.
Selain itu, Rusyidi Mukhtar menyampaikan, kampus Umuslim dasarnya adalah harta wakaf para pendahulu, makanya mengharapkan kepada adik-adik mahasiswa untuk menjaga akhlak dan budi pekerti yang baik.
Selain itu, harapkan masa kuliah hendaknya selesai dalam jangka waktu empat tahun. Umuslim katanya menyediakan bantuan beasiswa KIP, kampus akan melakukan seleksi sebagaimana mestinya, apabila tidak memperoleh bantuan beasiswa tahun ini mungkin bisa diusulkan tahun depan.
Dalam pertemuan tersebut ada beberapa mahasiswa yang menjawab pertanyaan yang diajukan dan orang ayahnya sudah meninggal dunia diusulkan memperoleh bantuan beasiswa.(*)
Baca juga: Muhammad Ikut Seleksi Bidang Nahwu di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen