Berita Bireuen
Muhammad Ikut Seleksi Bidang Nahwu di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen
Muhammad yang baru berusia 9 tahun itu berharap terpilih dalam seleksi dan memperoleh bantuan beasiswa.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ruang tengah Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Senin (29/08/2023) dipenuhi ratusan santri baik laki-laki maupun perempuan, mereka akan mengikuti seleksi hafalan kitab dan hadist dalam rangka memperoleh bantuan beasiswa dari Pemkab Bireuen melalui Dinas Pendidikan Dayah Bireuen tahun ini.
Dari ratusan santri laki-laki, seorang diantaranya nyaris tidak terlihat selain duduk ditengah rekan-rekannya juga badannya masih kecil. Santri tersebut mengenakan pakaian lengkap putih, kain ridak termasuk kopiah warna putih berlambang dayah/pesantren
Santri tersebut bernama Muhammad (9) adalah salah seorang santri dari Darul Aman Al Aziziyah, Peudada Bireuen. “Saya mengikuti lomba hafalan nahwu kitab Jarumiyah pengarang San Haji tingkatan dasar (ula), sebutnya kepada Serambinews.com. Muhammad mengaku, informasi adanya lomba hafalan disampaikan pimpinan dayah Tgk Baidhawi dan ada 11 orang sebagai peserta lomba dari dayah tersebut.
Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Zulkifli dan Nurul Azizah warga Desa Pulo Peudada Bireuen juga tercatat sebagai murid MIN Meunasah Baro, Peudada Bireuen.
Keduanya orang tuanya kata Muhammad adalah petani dan mengizinkan ia mengikuti lomba dan berharap terpilih dalam seleksi dan memperoleh bantuan beasiswa. “Orang tua saya petani juga mengizinkan ikut lomba siapa tahu dapat bantuan beasiswa dapat membantu biaya kebutuhan mengaji dan sekolah,” ujar Muhammad yang didampingi pegawai Dinas Pendidikan Dayah Bireuen.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Jufliwan mengatakan, para peserta lomba hafalan kitab dan hadist dari berbagai dayah/pesantren yang telah terdaftar dan memperoleh Surat Keterangan Terdaftar (SKT), usia para peserta menurut kategori tingkatan untuk tingkatan dasar berusia maksimal 14 tahun 11 bulan dan 29 hari, sedangkan tingkatan wustha berusia maksimal 17 tahun dan tingkatan tinggi usianya 22 tahun.(*)
Baca juga: VIDEO Korban Lain dari Penculikan Oknum Paspampres Kini jadi Saksi, Sempat Dibuang ke Tol
Baca juga: ICW Umumkan Daftar 15 Mantan Napi Korupsi yang Jadi Caleg DPR RI dan DPD RI di Pemilu 2024
Detik-detik Rumah di Gandapura -Bireuen Terbakar, Pemilik Sempat Mengira Pasar Malam |
![]() |
---|
Ditinggal ke Tempat Mertua, Rumah Warga Gandapura-Bireuen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Ratu Narkoba Aceh Dituntut 10 Tahun Penjara, 39 Aset Dirampas untuk Negara |
![]() |
---|
Fakultas Hukum UNIKI Bireuen dan Unimal Perpanjang Kerja Sama, Debat Hingga Peradilan Semu |
![]() |
---|
Santri Asal Bireuen Umumnya Sudah Hafal Ayat Quran, Tapi Sebagian Gugup Saat Diuji Seleksi Beasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.