Keinginan Nenek Berusia 50 Tahun Menikah Tidak Dapat Restu, Korban Berupaya Akhiri Hidup

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

SERAMBINEWS.COM, KUPANG - Media sosial di Kupang Nusa Tenggara Timur dihebohkan percobaan bunuh diri seorang wanita berusia 50 tahun dengan menenggak racun serangga.

Kasus ini viral di media sosial usai diunggah di platform Instagram oleh akun @ntt.update pada Senin (28/8/2023) sore.   

Hingga Selasa (29/8/2023) sore, postingan tersebut mendapat 3.967 like dan 207 komentar.


Banyak warganet yang menyayangkan aksi nekat pelaku yang coba mengakhiri hidup dengan jalan pintas itu.

Apalagi, pelaku diketahui telah berumur 50 tahun. 

Warganet pun menyarankan untuk memikirkan hidup dan membahagiakan diri alih alih mengakhiri hidup.

Akun @petter_ga berkomentar "Ester ee, umur su setengah abad nih, nekat sekali."

"Apa masih kepikiran di umur segitu untuk menikah lagi? mending fokus sama anak anak dan bahagiakan diri sendiri, daripada cari penyakit hati," timpal akun @irvinejessie____

Selain itu ada pula warganet yang mencoba bercanda "Ma Ester ju pi minta restu pas to'o dong ada sibuk dukung Perserond na"

Baca juga: Kasus Dugaan Bunuh Diri di Abdya, Jasad Korban Pertama Kali Ditemukan Suami, Begini Kisahnya 


Untuk diketahui candaan tersebut disampaikan karena saat ini sedang berlangsung turnamen sepakbola liga 3 El tari Memorial Cup di Rote Ndao. 

Dalam keterangan postingan disebutkan bahwa warga Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial ERL alias Ester (50) nekat menenggak obat pembasmi serangga diduga akibat stres.


Pasalnya, rencana pernikahannya dengan pria asal Rote Ndao tidak direstui keluarga pria di Kabupaten Rote Ndao.

Percobaan bunuh diri itu terjadi pada Kamis 24 Agustus 2023 di rumah milik Hendrik H (57) di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Ester yang mengunci diri dalam kamar berteriak teriak diduga usai menenggak racun serangga. 

Seorang kerabat bernama Gabriel H kemudian mendobrak pintu kamar.

Ia mendapati Ester nampak tebaring di dalam kamar dengan racun pembasmi serangga di dekatnya.

Gabriel dan Hendrik langsung mengangkat korban dan mengevakuasi untuk dibawa ke rumah sakit,

Namun Ester meronta dan menolak dibawa ke Rumah sakit.

Anggota Bhabinkamtibmas kelurahan Oesapa Barat tiba bersama dengan keluarga mengantar korban ke Rumah Sakit Umun SK Lerik Kota Kupang menggunakan mobil pikap milik Gabriel.

Keluarga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelapa Lima.

Ester selama ini tinggal di rumah Hendrik setelah suaminya meninggal dunia.

Dirinya juga disebut pernah merantau ke Sumatera.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy O. Noke, SH mengaku kalau belum dipastikan penyebab korban mencoba bunuh diri.

“Penyebab percobaan bunuh diri oleh korban belum bisa dipastikan.

Namun dugaan sementara karena hubungan asmara,” ujarnya, 24 Agustus 2023.

Menurut Hendrik, korban sempat berkenalan dengan seorang pria dan menjalin hubungan asmara dan sempat tinggal bersama di rumah Hendrik selama kurang lebih 3 bulan.

Korban bersama kekasihnya kemudian berangkat ke Kabupaten Rote Ndao untuk mengurus pernikahan.

Namun saat tiba di Rote Ndao, keluarga pihak pria tidak merestui hubungan tersebut.

Korban pun kembali ke Kupang dan tinggal kembali di rumah Hendrik. (*)

Baca juga: Kasus Meninggalnya Imam Masykur, Pangdam IM Sampaikan Duka Cita Mendalam 

Baca juga: Adiba Khanza Segera Menikah dengan Egy Maulana, Begini Pesan Umi Pipik Ingatkan sang Putri

Baca juga: Adiba Khanza dan Egy Maulana akan Menikah, Umi Pipik Singgung Agama Calon Menantunya

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Viral Wanita 50 Tahun Calon Pengantin Coba Bunuh Diri Diduga Tak Direstui

 

 

Berita Terkini