Lomba Menulis Esai

CCDE Umumkan Juara Lomba Menulis Esai, Ini Juaranya

Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur CCDE, Tabrani Yunis menyerahkan hadiah sepeda kepada juara satu lomba menulis esai kategori mahasiswa dan umum yang diterima oleh Baihaki di Kantor CCDE Banda Aceh, Kamis (31/8/2023).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Center for Comunity Development and Education (CCDE) dan Majalah POTRET mengumumkan juara Lomba Menulis Esai untuk dua kategori masing-masing kategori siswa SMA/SMK/MA dan katagori mahasiswa/umum yang megusung tema "Sepeda."

Direktur CCDE, Tabrani Yunis kepada Serambinews.com, Kamis (31/8/2023) mengatakan, lomba menulis ini diperuntukkan bagi siswa SMA dan sederajat serta umum yang di dalamnya ada mahasiswa, guru, pensiunan, swasta dan profesi lainnya.

"Total tulisan semua yang masuk lebih dari 60 tulisan dari seluruh Aceh dan bahkan ada yang dari Jakarta," sebut Tabrani.

Menurutnya, lomba menulis esai tersebut merupakan wujud komitmennya dalam dunia literasi yang sejak lama sudah menjadi konsen majalah POTRET sejak pertama sekali terbit pada 20 tahun lalu tepatnya tanggal 11 Januari 2003.

Kemudian kata Tabrani, bagi CCDE yang menerbitkan Majalah POTRET, persoalan literasi anak bangsa sudah lama menjadi komitmen lembaga ini.

"Oleh sebab itu, lahirnya Majalah POTRET merupakan usaha atau upaya untuk mengajak semua orang menulis," ucapnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, kemampuan literasi yang rendah akan berimplikasi negatif pada produktifitas seseorang, termasuk produktifitas menulis.

Maka, lomba menulis esai tentang sepeda ini diharapkan dapat mendorong siswa dan masyarakat untuk menulis.

Tabrani mejelaskan, mengusung tema tentang sepeda bertujuan untuk mengembangkan budaya literasi, sekaligus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program 1000 sepeda dan kursi roda yang diselenggarakan oleh CCDE.

Hadirnya Majalah POTRET, Anak Cerdas dan POTRET Gallery juga dukunga oleh para dermawan.

"Kegiatan lomba menulis esai mengenai sepeda ini juga dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi kepada para dermawan yang sudah ikut berkontribusi terhadap program 1.000 sepeda dan kursi roda ini," ungkap Tabrani.

Selain itu, kegiatan lomba menulis ingin juga untuk membangun kepedulian masyarakat, penyumbang semakin peduli dan terus menyukseskan program 1.000 sepeda ini.

Dengan demikian banyaknya donatur, baik dari dalam maupun luar negeri mau menyumbangkan sepeda bagi anak-anak usia sekolah di Aceh yang tidak memiliki sepeda, tujuannya akan memudahkan mereka mengakses sekolah di Aceh.

Selama ini katanya, CCDE sudah menyalurkan lebih dari 350 sepeda bagi anak-anak Aceh yang latar belakang ekonomi orang tuanya kurang mampu dan jarak tempuh anak itu jauh dari sekolah.

"Terima kasih kepada para donatur yang selama ini sudah mendonasikan uang yang dibelikan sepeda melalui CCDE untuk menyalurkan sepeda ke anak-anak yang berada di daerah," ucapnya.

Halaman
12

Berita Terkini