Selain itu, empat guru SMKN 1 Jeunieb menjadi guru penggerak angkatan 7, satu orang lulus CGP angkatan 9, dan 1 orang lulus sebagai nara sumber berbagi praktik baik gelombang 3.
Sehingga sekolah memiliki pemimpin pembelajaran dan agen transformasi ekosistem pendidikan di sekolah.
Di tahun ini juga SMKN 1 Jeunieb bertransformasi menjadi BLUD dan SMK PK.
Gerakan literasi sekolah juga sudah mulai menggeliat.
Hadirnya mading, pojok literasi guru dan siswa (poli guwa) dan majalah sekolah Bahari akan menjadi inspirasi bagi masyarakat sekolah dalam mendorong minat membaca dan menulis. (*)
Baca juga: Eks Kepala BAIS Ungkap Peran Oknum Tentara dan Jumlah Toko Penjual Obat Ilegal di Kelola Warga Aceh