Ferdy Pratama diduga juga mengontrol pasar gelap narkoba Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin, sejak 2013.
Fredy Pratama sendiri disebut memiliki aset di Banjarmasin, kota kelahirannya.
Hal ini dapat dilihat dari aksi polisi yang menyita restoran terkenal di Jalan Djok Mentaya, Banjarmasin, pada Selasa sore (12/9/2023).
Restoran tersebut bernama Shanghai Palace. Diduga merupakan milik Fredy.
Petugas kepolisian tampak memasang garis polisi di rumah makan tersebut.
Penyegelan ini terkait dengan pengungkapan sindikat narkoba internasional jaringan Fredy Pratama.
Selain itu, polisi juga menyita sejumlah kendaraan bermotor.
Sebagaimana keterangan pejabat Mabes Polri bersama Polda Kalsel yang menggelar jumpa pers pengungkapan Transnational Organized Crime (TOC) alias Kejahatan terorganisasi transnasional Narkotika dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jaringan Fredy Pratama alias Miming, pada Selasa (12/9/2023).
Penyegelan empat unit mobil dan satu motor mewah belum dijelaskan secara rinci. Apakah ada kaitannya dengan kasus terkini.
Begitu pula penyegelan Restoran Shanghai Palace.
Dari kabar yang beredar, Fredy merupakan anak pengusaha restoran setempat.
Ia kini duduga bersembunyi di Thailand dan telah melakukan operasi plastik untuk menghindari kejaran polisi.
“Ya ada kemungkinan dia mengubah wajah muka ya. Ya mau operasi plastik kita nggak tahu, dia mengubah identitas diri,” ucapnya.
Sindikat Narkoba Terbesar
Bareskrim Polri membongkar sindikat perdagangan gelap narkoba jaringan internasional Ferdy Pratama.