SERAMBINEWS.COM - Publik dibuat heboh dengan pengakuan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang ia unggah di akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad, Jumat (15/9/2023).
Pendakwah kondang yang akrab dengan panggilan UAS itu mengungkapkan bahwa sahabatnya, Burhan dipanggil polisi pasca bentrokan yang terjadi di depan Kantor BP Batam pada Senin (11/9/2023) lalu.
Burhan dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan di Polda Kepulauan Riau karena diduga ikut terlibat dalam bentrokan.
Pasalnya, sebelum bentrokan antara aparat dengan massa pengunjuk rasa, sahabat Ustaz Abdul Somad itu membagi-bagikan makanan kepada warga Rempang dan Galang di sana.
Dalam postingannya, Ustaz Abdul Somad mengunggah surat dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda JKepulauan Riau yang berisi Undangan Wawancara Klarifikasi Perkara.
Tak ada kalimat yang dituliskan Ustaz Abdul Siomad dalam statusnya.
Hanya saja dirinya menyoroti poin kedua dari surat yang merujuk Surat Perintah Penyelidikan yang tertera.
Dalam poin kedua tersebut Ustaz Abdul Somad menggaris bawahi kalimat yang menjadi dasar pemeriksaan sahabatnya itu.
Kalimat itu berbunyi, 'mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan atau mereka yang sengaja memberi sarana untuk melakukan kejahatan'.
Kalimat itu diduga merujuk sedekah makanan yang dilakukan oleh Burhan ketika warga Rempang berunjuk rasa di depan Kantor BP Batam.
Oleh karena itu, sahabatnya disangkakan ikut serta dalam bentrokan yang terjadi di depan Kantor BP Batam pada Senin lalu.(*)
Host: Siti Masyithah
Baca juga: VIDEO Respon Jokowi Terkait Konflik Rempang Hari ini Masa Urusan Begitu Harus Sampai ke Presiden
Baca juga: Konflik Rempang Memanas, Begini Respon Jokowi: Masa Urusan Begitu Harus sampai Presiden
Baca juga: VIDEO Menteri ATR/BPN sebut Masyarakat yang Tinggal di Pulau Rempang Tidak Miliki Sertifikat HGU