Aksi Sosial

Polsek Panteraja Rujuk Santri ke RSUD Pijay karena Demam Tinggi

Penulis: Idris Ismail
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Panteraja Pijay, Ipda Edy Zulkarnein SE MSi memboyong santri ke RUSD Pijay setelah didera demam tinggi, Jumat (15/9/2023) petang.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUEDU - Kapolsek Panteraja, Pidie Jaya (Pijay) Ipda Edi Zulkarnein SE MSi merujuk salah satu santri asal Dayah Thauthiatut Tarbiah Gampong Lhok Pupuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Jumat (15/9/2023) petang setelah diketahui didera demam.

Ihwal peristiwa tersebut setelah mendapat kabar dari pimpinan Dayah setempat, Tgk H Jamaluddin bahwa adanya santri yang didera demam tinggi namun kesulitan kendaraan rujukan ke RSUD Pijay.

Tanpa menunggu waktu lama sang Kapolsek Panteraja bergegas menuju Dayah tersebut yang berjarak 1,5 Km dari Mapolsek.

"Kami sangat berterima kasih atas dedikasi kepekaan sosial Bapak Kapolsek yang senantiasa memberikan pertolongan ini kepada santri kami," ujar pimpinan Dayah Thauthiatut Tarbiah, Tgk H Jamaluddin, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Bupati Maluku Tenggara Rudapaksa Pelayan Kafe Lalu Dinikahi dengan Mahar Rp 1 M, Istri Sah Disorot

Kapolsek Panteraja Pijay, Ipda Zulkarnein SE MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (16/9/2023) mengatakan, aksi sosial yang dilakukan itu merupakan bagian dari wujud pelayanan terhadap masyarakat dalam segala keadaan.

"Apalagi ini menyangkut keselamatan nyawa bagi setiap warga maka peran Polri di tengah masyarakat mesti siaga dalam melayani terhadap warga yang membutuhkan," ujarnya.

Pada intinya, peran besar dalam kontribusi sosok Polri ditengah warga merupakan pengayom sehingga, harus cekatan dalam menangani berbagai masalah yang ada di tengah publik.

Termasuk membantu masyarakat yang didera dengan persoalan dimaksud (Sakit) agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

Karenanya, rasa empati seorang anggota Polri terhadap warganya yang sedang dilanda musibah atau sakit seperti ini, diharapkan dapat meringankan beban yang diderita setiap warga apalagi santri yang sedang menimba ilmu agama yang menjadi panutan bagi generasi muda muslim kedepannya.

"Kendati hanya sebatas bantuan moril yang dapat diberikan namun tindakan ini adalah merupakan cerminan dari nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya yang merupakan pedoman hidup dan pedoman kerja sebagai Anggota Kepolisian RI,” ungkapnya.(*)

Baca juga: Bupati Maluku Tenggara Rudapaksa Pelayan Kafe Lalu Dinikahi dengan Mahar Rp 1 M, Istri Sah Disorot

Baca juga: Bupati Maluku Tenggara Rudapaksa Pelayan Kafe Lalu Dinikahi dengan Mahar Rp 1 M, Istri Sah Disorot

Berita Terkini