Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Plt Sekretaris daerah (Sekda) Kota Subulussalam H.Sairun, S.Ag, M.Si berjanji untuk memberikan perhatian besar sesuai kapasitasnya untuk pembangunan Kecamatan Longkib.
Hal itu dikemukakan Sekda Sairun saat bersilaturrahmi dengan tokoh masyarakat Kecamatan Longkib, Sabtu (16/9/2023).
Pertemuan para tokoh tersebut diinisiasi Camat Longkib Abdul Haris dalam rangka memacu pembangunan kecamatan itu.
Selain Plt Sekdako H. Sairun, hadir juga anggota DPRK Gusfri Maha Putra Pinem, Khalidin Anak Ampun, Kepala Dinas Pertanahan Syahpudin Ujung, S.PdI, MM dan Sekwan Abdurrahmansyah Ujung, SE, MM.
Sairun menegaskan sebagai putra Sepang asal Kecamatan Longkib dia berjanji memberikan perhatian khusus kepada darag ini dalam kapasitasnya sebagai Plt Sekdako Subulussalam.
Dalam menyusun kebijakan pemerintah ke depan dengan melihat kondisi Kecamatan Longkib yang akan diteruskan kepada wali kota.
Sairun pun memotivasi para tokoh Kecamatan Longkib agar tidak pesisimis dengan kondisi saat ini.
Dikatakan, walau jumlah penduduk dianggap sedikit dari kecamatan lain jika semua bersatu akan menjadikan daerah ini lebih maju ke depannya.
Dia pun berharap agar para tokoh asal Kecamatan Longkib bersatu memacu pembangunan daerah itu secara maksimal. “Kalau bukan kita yang berasal dari Kecamatan Longkib siapa lagi. Tidak mungkin orang luar yang akan membangun,” kata Sairun/
Ditambahkan, semua tokoh di bawah pimpinan Camat Abdul Haris ke depan harus segera merumuskan kepentingan Kecamatan Longkib jangka pendek menengah dan jangka panjang untuk disampaikan kepada wali kota.
Mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam ini mencontohkan jalan Oboh ke Sepang dan salah satu langkah baik membuka keterisoliran.
Jalan Oboh-Sepang ini, lanjut Sairun akan menjadi skala perioritas untuk dia perjuangkan. Termasuk kepentingan Kecamatan Longkib di bidang pendidikan seperti SMK yang diinginkan oleh tokoh di sana.
Hal lain menyangkut dengan kondisi aliran listrik di wilayah Kecamatan Longkib yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat lantaran acap padam hidup.(*)
Baca juga: Ini Kabupaten di Aceh Paling Banyak Terima PPPK Tahun Ini