SERAMBINEWS.COM - Beredar video Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono saat memberikan arahan kepada prajuritnya untuk mengatasi polemik di Rempang.

Dalam video tersebut Panglima memerintahkan anggotanya untuk memiting warga.

Sontak video yang terlanjur beredar di berbagai platform sosial media itu, menuai kecaman dari berbagai pihak.

Salah satu akun yang mengunggah video pernyataan Panglima TNI Yudo itu yakni akun X @Mythicalforest, Jumat (15/9/2023).

Video yang diunggah merupakan potongan dari video TribunJatim.com yang masih satu grup dengan Serambinews.com.

Di dalam video, Laksamana Yudo Margono meminta anggotanya untuk mengatasi kerusuhan di sana dengan cara memiting rakyat Rempang yang mencoba melawan.

Namun berdasarkan fakta yang ditelusuri Tribunnews.com pada Sabtu (16/9/2023), pernyataan Panglima yang viral di media sosial merupakan potongan dari video milik TNI yang tidak utuh.

Dalam video aslinya, pernyataan Panglima Yudo itu merujuk aksi anarkis sekelompok masyarakat yang menyerang aparat secara brutal ketika terjadi kericuhan di depan Kantor BP Batam pada Senin (11/9/2023).

Oleh karena itu, untuk menghindari aksi anarkis masyarakat kedepannya, Yudo lantas memerintahkan agar para prajurit tak menggunakan alat saat mengamankan kerusuhan.

Menurutnya, mereka cukup memiting satu persatu warga yang berbuat anarkis.(*)

Host: Suhiya Zahrati

Baca juga: VIDEO MIRIS Sahabat Ustadz Abdul Somad Dipanggil Polisi Usai Beri Makan Warga Rempang

Baca juga: VIDEO Respon Jokowi Terkait Konflik Rempang Hari ini Masa Urusan Begitu Harus Sampai ke Presiden