Sudah Bertemu Jokowi, Ketua TPN Ganjar Presiden Arsjad Rasjid Bocorkan Obrolannya dengan Joko Widodo

Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasyid saat menjadi narasumber pada sesi wawancara dengan Tribunnews di Gedung Tribun Network, Jakarta Pusat,Senin (25/9/2023). Pada kesempatan tersebut Arsjad Rasyid mendukung langkah pemerintah untuk melarang penjualan barang pada social commerce di Indonesia.

"Beliau sangat khawatir (mengenai pereknomian) dan saya juga sepaham dengan Pak Jokowi," ujar Arsjad.

SERAMBINEWS.COM - Dalam beberapa kesempatan sebelum berita mengenai dirinya menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo muncul ke publik, Arsjad Rasjid mengaku, kerap berbincang soal pemilihan presiden 2024 bersama Jokowi.

Ia pun membocorkan isi pembicaraannya dengan Jokowi.

Satu hal yang ditekankan, ia mengaku tak pernah bicara nama-nama bacapres dengan Jokowi.

Hal yang mereka berdua bicarakan selalu soal karakter, apa yang dibutuhkan Indonesia ke depannya, serta tantangan dan masalah ekonomi.

"Beliau sangat khawatir (mengenai pereknomian) dan saya juga sepaham dengan Pak Jokowi," ujar Arsjad.

Satu hal yang menjadi pembahasannya dengan Jokowi adalah Indonesia 10 hingga 15 tahun ke depan.

Pertanyaan yang kerap muncul bila melihat Indonesia di tahun-tahun mendatang adalah apakah bisa keluar dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap).

Kemudian, Arsjad mengatakan perbicangannya dengan Jokowi juga bagaimana agar bisa mengoptimalisasi bonus demografi.

"Tantangan di luar yang saya bisa atasi dan persataun kesatuan kita bisa jaga, kita bisa menjadi negara maju, dan kita bisa membuat rakyat kita lebih sejahtera, lebih makmur, dan penuh keadilan," ujar Arsjad.

Ia kemudian mengatakan, Jokowi telah membawa Indonesia ke level yang sebelumnya belum pernah dicapai.

Dahulu, dengan sumber daya alam serta manusia yang melimpah, Indonesia belum mendapatkan kepercayaan dunia secara total.

Kini, kata Arsjad, Jokowi mampu membawa kepercayaan dunia kepada Indonesia.

Hal itu terlihat dari Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022, serta dua edisi KTT ASEAN di tahun ini.

"Jadi kalau bisnis yang paling penting itu kepercayaan. Kalau tidak ada kepecayaan, susah kita berbisnis," kata Arsjad.

Ketika ditanya apakah Arsjad bisa menangkap sinyal-sinyal bacapres yang didukung Jokowi, ia memilih untuk tidak berasumsi.

Sebab, dia mengakui jika asumsinya kerap salah. Jadi, ia lebih baik tidak menerka-nerka bacapres pilihan Jokowi.

Maka demikian, apa yang bisa ia katakan hanyalah diskusinya panjang.

Ia mengatakan, Jokowi menunjukkan kekhawatirannya terhadap bagaimana kebijakan ke depan dan kepercayaan dunia kepada RI yang telah dibangun selama ini.

Jokowi juga mengingkan adanya kepastian perekonomian RI akan lebih maju, serta apa yang sudah dilakukan ini bisa dioptimalisasi lagi.

Menurut dia, hal-hal tersebut yang selalu diutarakan Jokowi padanya dan dia memandang itu sebagai sesuatu yang hebat.

"Itulah seorang presiden yang memikirkan ke depannya, walaupun beliau istilahnya kan sudah mau selesai ya, tapi beliau masih memikirkan. Itu kan sayangnya beliau terhadap bangsa, kepada rakyat ini," kata Arsjad.

Pria bernama lengkap Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat ini bertemu Presiden Jokowi setelah dia ditunjuk Ketua Umum PDI Perjuangan dan ketua umum parpol koalisi pendukung Ganjar, sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).

Lelaki kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970 itu mengatakan, perbincangan tersebut terjadi setelah 4 September 2023, hari di mana ia ditunjuk menjadi Ketua TPN GP.

Dalam perbincangan tersebut, Arsjad menyebut Jokowi mendukung siapa pun bakal calon presiden yang ingin membantu bangsa Indonesia berproses.

Menurut dia, pada intinya, sudah waktunya perpolitkan Indonesia berhenti ribut. 

Arsjad bilang, Pemilu 2024 adalah momentum berpolitik untuk asyik-asyikan.

"Kita bikin politik itu sejuk," kata Arsjad dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, di studio utama Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Sejak SD Sudah Sekolah di Luar Negeri

Arsjad Rasjid memiliki nama lengkap Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat.

Lelaki yang lahir di Jakarta, 16 Maret 1970, merupakan keluarga besar TNI.

Ayahnya, HMN Rasjid, asal Palembang, Sumsel, adalah purnawirawan TNI AD.

Hajjah Suniawati, ibunya, keturunan campuran Sunda-Tionghoa.

Menurut Arsjad, sejak usia 9-10 tahun, umur sekolah dasar, dia telah menempuh pendidikan di luar negri, tepatnya di Singapura.

Kemudian melanjutkan pendidikan SMP, sekolah kemiliteran dan tinggal di asrama di Amerika Serikat.

Arsyad lalu melanjutkan pendidikan ke engineering school (sejenis SMK/STM) di Amerika Serikat.

Lulus dari tingkatan SMA, ia kuliah Computer Engineering, University of Southern California, AS (1990).

Kemudian Administrasi Bisnis, Pepperdine University, California, AS (1993).

Awal dekade 1990-an, ia kembali ke Indonesia.

Ia kemudian membuka usaha di bidang tekonologi informasi melayani kartu kredit. Awalnya, usaha gagal.

Kemudian ia terjun ke bidang perdagangan batu bara, melayani perusahaan pembeli 'tambang hitam' asal China.

Seterusnya, bersama Agus Lasmono Sudwikatmono mendirikan perusahaan di bidang energi dan multimedia, PT Indika Energy.

Perusahaan ini bergerak di bidang pertabangan batu bara, kemudian memiliki stasiun televisi, NetTv.

Ia kemudian menjadi Direktur Utama PT Indika Energy Tbk sejak April 2016.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, Mei 2014 sampai April 2016.

Pernah juga selaku, Komisaris Utama PT Indika Energy Tbk, sejak 19 Oktober 2000.

Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors dan PT Tripatra Engineering (sejak April 2021), PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak Juni 2020), dan PT Indika Multi Properti (sejak Oktober 2019).

Kemudian Komisaris PT Indika Inti Corpindo (sejak Juni 2020), Komisaris PT Grab Teknologi Indonesia (sejak 2020), Komisaris PT Kideco Jaya Agung (sejak Februari 2017), Komisaris PT Indika Energy Infrastructure (sejak Desember 2016), Komisaris PT Rukun Raharja Tbk (sejak Juni 2014), dan Chairman Indika Foundation (sejak Februari 2017).

Di organisasi, Arsjad menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak (2021-2026).

Presiden Jokowi, pada 2022, menunjuk Arsjad sebagai anggota Panitia Pengarah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.

Ia terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Periode 2023-2027

Ketua Tim Pemenangan Nasional Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, sejak 4 September 2023, dan efektif bertugas 27 September 2023.

Ia menyatakan cuti selama 6-8 bulan, selama menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.(*)

Berita Terkini