"Saat ini saya mengalami penyakit Ablasio Retina," katanya.
Sayang, meski sudah menjalani operasi, mata kiri Aipda Rully tidak bisa dioperasi.
"Menurut pemeriksaan dokter, diputuskan dilakukan operasi, dan pasca-operasi dicek kembali, dites kembali, ternyata mata saya itu (buta)," ujar Aipda Rully, dilansir YouTube TribunJakarta Official.
"Dokter minta maaf karena dia juga sudah melakukan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin."
"Mata kiri saya tidak bisa diselamatkan," lanjut dia.
Sebelum mengalami kebutaan, Aipda Rully tak pernah memiliki keluhan soal matanya.
Tetapi, secara tiba-tiba ia merasa ada yang tak beres pada matanya, tepat di hari pernikahannya dengan Linda, yaitu 7 September 2013.
"Jadi saya ijab qabul, saat itu saya tidak apa-apa. Tapi pas di hari yang sama, saat saya dipajang di pelaminan, saya melihat tamu undangan itu seperti merah darah," tutur Aipda Rully.
Ia pun lantas berobat ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan.
Namun, Aipda Rully dirujuk ke RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, untuk menjalani prosedur operasi karena ia didiagnosa penyakit Ablasio Retina.
"Saat ini saya mengalami penyakit Ablasio Retina," katanya.
Sayang, meski sudah menjalani operasi, mata kiri Aipda Rully tidak bisa dioperasi.
"Menurut pemeriksaan dokter, diputuskan dilakukan operasi, dan pasca-operasi dicek kembali, dites kembali, ternyata mata saya itu (buta)," ujar Aipda Rully, dilansir YouTube TribunJakarta Official.
"Dokter minta maaf karena dia juga sudah melakukan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin."
"Mata kiri saya tidak bisa diselamatkan," lanjut dia.