Berita Pidie Jaya

Wabup Pijay Buka Konferkab PWI Pertama, Ihsan Pimpin PWI Pidie Jaya Periode 2023-2026

Penulis: Idris Ismail
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin (kanan) memasang baju kehormatan PWI kepada Wakil Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi (Tengah) yang turut didampingi ketua PWI Pijay terpilih Ihsan (kiri) dalam Koferkab pertama, Rabu (4/10/2023) di Aula Cot Trieng II, Kantor Bupati setempat.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Wakil Bupati Pidie Jaya (Pijay), Dr H Said Mulyadi SE MSi membuka Koferensi Kabupaten Persatuan Wartawan Indonesia (Konferkab PWI) pertama Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (4/10/2023) yang berlangsung di Aula Cot Trieng II.

Dalam Koferkab PWI pertama itu turut dihadiri Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin bersama rombongan.

Selain itu juga Sekdakab Pijay, Ir H Jailani Beuramat, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Sepanjang rangkaian Konfercab pertama PWI Kabupaten Pijay itu, Ihsan ditunjuk secara aklamasi oleh lima pemilih untuk memimpin PWI Pijay untuk tiga tahun kedepan atau periode 2023-2026.

Adapun pengurus yang ditetapkan itu, Ihsan, Sekretaris Muksalmina, dan M Riza.

Baca juga: Bye Bye TikTok Shop! Ditutup Sore Ini, Berikut Duduk Perkara dan Alasannya

Seperti diketahui, Ihsan merupakan Ketua Balai PWI Kabupaten Pidie Jaya. Seiring dengan peningkatan status dari Balai ke PWI Kabupaten Pidie Jaya, maka Konferkab perdana ini menjadi bukti sejarah. 

Sebelumnya, Wakil Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com, Rabu (4/10/2023)  mengatakan, sebagai lembaga yang bermitra dengan pemerintahan, maka PWI mesti menjadi lembaga yang mampu bersinergi dengan segenap jajaran pemerintah.

"Saya sangat berterima kasih atas atas dedikasi dan kepedulian rekan PWI yang telah menjadi mitra seutuhnya dalam memberikan kontrol sosial yang tepat dalam memajukan kinerja pemerintah," sebutnya.

Selain itu, Said Mulyadi berharap agar segenap rekan dalam lembaga jurnalis tertua di Nusantara ini (PWI) untuk senantiasa memelihara komunikasi dalam membangun berbagai sektor pembangunan.

Baca juga: Kabur untuk Kawin Lari, Gadis Aceh Timur Malah Diajak Berzina oleh Pria Beristri: Seminggu 5 Kali

"Saya yakin kemitraan dan sinergitas ini dapat menjadikan sebuah 'Kontrak' dalam memajukan daerah tercinta ini," ujarnya.

Sebelumnya Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin kepada Serambinews.com, Rabu (4/10/2023) petang mengatakan, sebagai lembaga jurnalis terhormat agar senantiasa menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi 'Kitab Suci' Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta bermoral terhormat.

"Terutama dalam menjalankan Jurnalistik dengan tugas secara berkeseimbangan dan patang secara sepihak," ujarnya.

Pemberitaan dengan motif miring, tendensius atau menyerang maka pihak objek dapat terbuka karya Jurnalistik yang tidak sehat tersebut dapat digugat keranah dewan pers. Bahkan kepada ranah hukum. 

"Saya harap kepada seluruh pengurus PWI untuk menghindari potensi konflik kepentingan pribadi dalam menkankan tugas mulai sebagai jurnalis," ujarnya. (*)

Baca juga: Satreskrim Polres Aceh Selatan Selidiki Insiden 8 Warga Tertimbun Saat Lakukan Penambangan Liar


 

Berita Terkini