Karena pelaku usaha di Aceh sudah berkontrak dengan owner-owner yang ada di Medan.
Jadi dibutuhkan investor yang membangun infrastruktur di sini, agar komoditi Pelabuhan Aceh.
Karena juga memiliki tangki timbun yang mencapai 15 ribu. Sudah difungsikan, tapi sangat kecil.
“Masyarakat sudah membuka diri dan kita sudah menyosialisasi kepada teman-teman bahwa harus didukung,” tukas dia.
“Karena jika tidak didukung akan kembali kepada masa lalu, akan kecil lagi kegiatannya, dan efeknya lapangan kerja tidak ada. Padahal kita mau membuka lapangan kerja,” katanya.(*)