Kebakaran Rumah di Aceh Singkil

Iwan Terobos Kobaran Api Demi Selamatkan Sang Anak

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran rumah di Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil, Rabu (11/10/2023)

Penulis Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL -  Iwan alias Marwan melompat ke tengah kobaran api yang melahap rumahnya di Lorong II Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, Rabu (11/10/2023) siang. 

Lelaki 34 tahun itu, bertaruh nyawa demi selamatkan Raufah anak perempuannya yang masih usia lima tahun. 

Ia mengira Raufah yang merupakan kembaran dari  Rauf terjebak dalam rumah yang terbakar. 

Sejurus kemudian keluar dengan badan penuh luka bakar sambil teriak memanggil anaknya yang tidak ditemukan dalam rumah. 

Belakang baru diketahui Raufah yang semula disangka terjebak kobaran api, ternyata selamat. Lantaran sebelum kejadian sedang berada di luar rumah. "Anaknya di luar, bapaknya mengira di dalam," kata Afdal tetangga korban kebakaran. 

Akibat menerobos kobaran api, Iwan alami luka bakar. Sehingga dievakuasi ke Puskesmas Singkil Utara, untuk mendapat perawatan medis. 

Kobaran api merembet cepat melahap rumah berkonstruksi kayu. Tangis histeris korban kebakaran rumah di Lorong II, Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, terdengar di tengah kepanikan. 

Korban kalangan perempuan menangis histeris tak kuasa menahan sedih melihat rumah serta harta bendanya ludes dilahap si jago merah. 

Beberapa diantaranya jatuh pingsan. Warga berusaha menenangkan korban dan menolong yang jatuh pingsan. 

Kebakaran hanguskan empat unit rumah di Lorong II, Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (11/10/2023) siang. 

Berdasarkan data yang dikeluarkan Desa Gosong Telaga Barat, ada 16  jiwa terdampak kebakaran. 

Emat rumah yang terbakar masing-masing milik Irwan alias Marwan (34).  Rumah tersebut dihuni lima jiwa. 

Lalu rumah Masudin (52), dihuni empat jiwa. Berikutnya ruang Sinang alias Inang (52) dihuni lima jiwa. Terakhir rumah Puta Bancin (60) dihuni dua jiwa. 

Dari empat rumah yang terbakar, dua diantaranya rata dengan tanah akibat amukan si jago merah. Yaitu rumah Iwan alias Marwan dan rumah Masudin.

Halaman
12

Berita Terkini