Berita Subulussalam

Dihantam Banjir, Jembatan Lae Terutung di Danau Teras Subulussalam Ambruk, Lalu Lintas Putus Total

Penulis: Khalidin
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi satu jembatan penghubung Kugdong, Desa Danau Teras-Lae Terutung, Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam yang hancur akibat diterjang banjir, Rabu (11/10/2023) malam.

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Cuaca ekstrem berupa hujan deras kembali melanda Kota Subulussalam hingga menyebabkan sejumlah sungai di wilayah tersebut meluap.

Informasi terkini, satu jembatan penghubung antara Kugdong, Desa Danau Teras dengan Lae Terutung, Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam putus total akibat diterjang banjir pada Rabu (11/10/2023) malam.

Bencana ini praktis menyebabkan akses lalu lintas antara Danau Teras menuju Lae Oram menjadi terkendala.

Sebab, jalur itu selama ini menjadi lintasan alternatif  bagi masyarakat Lae Oram, Sukamakmur, Pasar Panjang, Mukti Makmur, Makmur Jaya, dan dari Kecamatan Rundeng untuk menuju Danau Teras, termasuk jika hendak ke Sultan Daulat atau Tapaktuan.

Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses masyarakat kedua arah terputus total.

Pasalnya, jembatan cadangan permanen yang berada di sana juga belum dapat digunakan.

Jembatan yang menghubungkan Desa Danau Tras dengan Lae Terutung, Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam juga pernah ambruk pada Senin (17/9/2018) silam. 

Kala itu, jembatan berkonstruksi besi dengan lantai kayu ini ambruk bersana satu unit truk colt diesel.

Pasalnya, saat ambruk, satu unit mobil dumptruk BL 8605 RA, sedang melintas.

Akibatnya, truk tersebut ikut masuk dalam sungai.

Beruntung sunga dalam kondisi dangkal sehingga truk tidak tercebur ke dalamnya, namun masih berada pada konstruksi jembatan.

Sekadar informasi, jembatan yang hancur memang rangka baja mirip jembatan bailey, namun lantainya masih berupa potongan kayu, termasuk batang pohon.

Lalu ditimbun menggunakan pasir dan batu (sirtu). 

Jembatan ini kerap dilintasi truk karena di sana terdapat pula mesin pemecah batu atau areal penambangan batu.

Halaman
12

Berita Terkini