SERAMBINEWS.COM - Berikut update korban tewas perang Israel dan Hamas Palestina.
Perang antara Israel dan Hamas Palestina masih berlanjut.
Korban tewas di kedua belah pihak pun bertambah.
Pasukan Israel terus menggempur Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 1.100 warga Palestina.
Sementara korban tewas di Israel telah meningkat menjadi 1.200 orang.
Keberadaan warga Palestina di Gaza terancam lantaran pembangkit listrik yang tidak berfungsi karena kekurangan bahan bakar.
Di sisi lain, pihak Hamas dilaporkan telah membebaskan tawanannya, warga dari Israel, dikutip dari Al Jazeera.
Warga yang dibebaskan adalah seorang wanita Israel dan dua anaknya.
Menanggapi hal itu, pihak Israel menyebut tetap akan melanjutkan serangan udaranya di Jalur Gaza, kata juru bicara militer Israel.
Sebelumnya, Brigade Al Qassam merilis video yang mengklaim pembebasan ketiga tawanan tersebut.
Hamas juga membantah tuduhan bahwa mereka membunuh anak-anak dan menyerang perempuan.
Diketahui perang ini terjadi setelah Hamas Palestina melakukan serangan, menembakkan ribuan roket dan memasuki Israel melalui darat, laut, dan udara menggunakan paralayang pada Sabtu, 7 Oktober .
Serangan mendadak Hamas terjadi setelah pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari terakhir dan sejumlah besar warga Palestina dibunuh oleh Israel dalam beberapa bulan terakhir, menurut laporan Al Jazeera.
Dan sepanjang malam, Israel masih mengguncang Gaza dengan serangan bom
Israel mengatakan pemboman udaranya di Jalur Gaza adalah salah satu pemboman terbesar yang pernah dilakukan.