BO bisa terjadi berulang di kehamilan berikutnya, jika hasil pembuahan yang terjajdi berasal dari sperma dan sel telur yang kurang baik lagi.
Cara mengatasi
Jika BO ini disebabkan oleh kualitas sperma atau sel telur yang tidak baik, maka cara yang paling masuk akal untuk mencegahnya kembali terjadi tidak lain adalah memperbaiki kualitas sperma dan sel telur pasangan.
Jadi, persiapkan kehamilan selanjutnya dengan sebaik mungkin.
Bagi pria, jaga kualitas sperma dengan makan-makanan yang sehat, hindari rokok, obat-obatan, dan alkohol.
Sedangkan bagi wanita calon ibu, perbaiki sel telur dengan mulai mengonsumsi asam folat 3 bulan sebelum merencanakan kehamilan kembali.
Dalam buku Seputar Kehamilan (2012) karya Nurul Chomaria, Sp.Psi, jika seorang wanita didiagnosis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya adalah mengeluarkan hasil konsepsiari rahim (kuretase).
Hasil kuretase akan dianalisi untuk memastikan apa penyebab dari blighted ovum lalu mengatasasi penyebabnya.
Jika karena infeksi, maka dapat diobati sehingga kejadian ini tidak berulang.
Sementara jika penyebabnya antibod, maka dapat dilakukan program imunoterapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Ibu Hamil Mendadak Kehilangan Janin, Ngaku Sempat Tolong Nenek-nenek pas Maghrib, Apa Kata Dokter?
Baca juga: Viral Video, Luna Maya Larang Netizen Kasih Gift Saat Dirinya Live TikTok: Itu Apa Coba?
Baca juga: MIRIS! Mahasiswi Bercadar di Jambi Di-bully Mahasiswa Laki-laki, Digoda dan Ditertawakan