"Mengakunya korban ini hamil lantas meminta pertanggungjawaban. Tetapi pacarnya menolak dan memaksa aborsi," kata Prasetyo.
Saat ini, korban telah menjalani visum untuk membuktikan kekerasan yang dialaminya.
Selain itu, penyidik juga berencana memanggil sejumlah saksi yang melihat peristiwa di lokasi kejadian.
"Kita sambil menunggu hasil visum. Kami nantinya akan mencari dan meminta keterangan dari saksi lain," jelasnya.
Prasetyo sendiri masih belum bisa mengungkap kasus tersebut lebih mendalam.
Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan kasus penganiayaan itu.
"Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan. Bersama dengan pencarian kami terkait sejumlah barang bukti, juga pelaku, dan saksi terkait," tutupnya.
Mulutnya Keluar Busa, Perempuan Hamil di Makassar Tewas Usai Dicekoki Obat Aborsi oleh Pacar
RH (24), perempuan asal Takalar meninggal secara tak wajar di salah satu rumah sakit di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (12/10/2023).
Sebelum meninggal, mulut RH keluar busa. Selain itu, RH yang belum menikah diketahui dalam kondisi hamil.
Keluarga yang curiga melaporkan kematian RH ke polisi.
Belakangan terungkap RH meninggal setelah dicekoki obar aborsi untuk menggugurkan kandungan oleh kekasih, MR (26).
Pelaku sempat antar korban ke rumah sakit
Kakak korban, IB (31) mengaku tahu adiknya tewas setelah RH sudah berada di rumah sakit.