Longsor di Subulussalam

Basarnas Meulaboh dan Aceh Selatan Meluncur ke Subulussalam, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor

Penulis: Khalidin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Basarnas Banda Aceh Pos Meulaboh dan Aceh Selatan sesaat sebelum bergerak menuju Kota Subulussalam dalam rangka melaksanakan misi kemanusiaan pencarian korban tanah longsor di Jalan Nasional  Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (28/10/2023)

Dua dari lima korban tertimpa tanah longsor berhasil selamat sedangkan tiga lainnya hingga kini masih hilang.

Salah satu korban tertimpa longsor yang hilang adalah Bripka Kurniadi, personel Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam.

Satu unit alat berat milik BPJN PPK 2.6 tampak masih bekerja ekstra membersihkan sisa material tanah longsor.

Proses pembersihan menyita waktu lantaran jumlah alat berat hanya satu unit. Sementara upaya pencarian terhadap korban hingga kini masih berlangsung.

Pencarian diawali dengan membersihkan material longsor karena ada dugaan jika korban tertimbun.

Baca juga: Kodim 0118 Bantu Pencarian Korban Longsor Subulussalam, Siapkan Personel Patroli Antisipasi Susulan

Dugaan lain jika ketiga korban terseret tanah longsor dan jatuh ke jurang hingga masuk dalam Sungai Lae Kombih yang melintas di sana.

Karenanya, selain mencari di lokasi timbunan tanah longsor, tim juga melakukan pencarian di aliran Sungai Lae Kombih, kawasan Sikelang, Kecamatan Penanggalan,Kota Subulussalam.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, arus lalu lintas masih normal dan dapat berjalan dengan baik.

Seperti biasa, jumlah kendaraan hilir mudik dari Aceh menuju Sumatera Utara atau sebaliknya meningkat karena merupakan akhir pekan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Ramadan yang stanby di lokasi longsor mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada.

Apalagi, hingga saat ini cuaca di Kota Subulussalam masih kerap dilanda hujan. Saat ini cuaca masih mendung dan dikuatir kembali diguyur hujan.

Biasanya, setiap penghujan kawasan Desa Jontor hingga Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam rawan terjadi longsor.

“Jadi pengendara yang melintas di Kota Subulussalam waspada, hindari melintas saat hujan deras karena rawan longsor, “ imbau Ramadan.

Sedangkan untuk proses pencarian korban, Ramadan menyatakan akan memaksimalkan. Dia berharap agar ketiga korban segera ditemukan.

Tim pencarian kata Ramadan, terus bekerja dengan sejumlah cara menemukan ketiga korban tertimpa tanah longsor.

Halaman
1234

Berita Terkini