Lintas Subulussalam Kembali Longsor

Longsor di Lae Ntomel, Pakpak Bharat Berhasil Ditangani, Lalu Lintas Kembali Pulih, Tapi Buka Tutup

Penulis: Khalidin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bencana tanah longsor kembali terjadi menimbun badan jalan Nasional lintas Aceh-Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (30/10/2023).Peristiwa kali ini terjadi di Dusun Lae Ntomel, Desa Mbinalun Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara beberapa kilometer dari Kota Subulussalam.

Saat ini, arus lalu lintas Aceh - Sumatera Utara yang sempat lumpuh total, dikabarkan kembali pulih, meski harus sistem buka tutup.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Tanah longsor yang menimbun badan jalan Nasional lintas Kota Subulussalam, Aceh-Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (30/10/2023) telah ditangani.

Saat ini, arus lalu lintas Aceh - Sumatera Utara yang sempat lumpuh total, dikabarkan kembali pulih, meski harus sistem buka tutup.

Suryani, Warga Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU) Pakpak Bharat, Sumut yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan transportasi sudah kembali pulih, meski masih sistem buka tutup.

Kendati sudah lancar, para pengguna jalan diimbau tetap waspada karena situasi bukit yang ada di sisi sepanjang jalan lintas Pakpak Bharat maupun Kota Subulussalam masih labil.

Hal ini diperparah cuaca hujan deras yang masih melanda Kota Subulussalam hingga Pakpak Bharat, Sumut.

Bencana tanah longsor di Pakpak Bharat terjadi di Dusun Lae Ntomel, Desa Mbinalun, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Sumatera Utara, beberapa kilometer dari Kota Subulussalam.

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Sekitar Cluster II PGE Terhirup Bau Kondensat, Remaja dan Bayi Dirawat

Selain longsor, hujan deras dan angin juga menumbangkan tiang lisrik di sana hingga menimpa satu mobil.

Bencana tanah longsor ternyata tidak hanya terjadi di kawasan Pakpak Bharat, Sumatera Utara, tapi juga di wilayah Kota Subulussalam.

Informasi yang diterima Serambinews.com, longsor kembali melanda Jalan Nasional lintas Aceh-Sumatera Utara di Desa Lae Ikan, Desa Penanggalan, Kota Subulussalam, Senin (30/10/2023).

Menurut laporan, longsor terjadi dua titik dan menimpa badan jalan nasional hingga membuat arus lalu lintas kembali lumpuh.

Bahkan, satu titik lokasi longsor merupakan bekas kejadian pada Jumat (27/10/2023) lalu yakni Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamata Penanggalan.

“Ada longsor lagi di tempat yang menimpa lima warga kemarin,” kata Heldri Bako kepada wartawan.

Baca juga: Longsor Susulan Juga Terjadi di Jalan Nasional Lintas Aceh Sumut Desa Lae Ikan, Lalulintas Lumpuh

Kemudian titik longsor lainnya berada sekitar dua kilometer arah Gapura Perbatasan Aceh-Sumatera Utara.

Di sana, longsor turut menumbangkan tiang listrik dan merusak jaringan PLN tersebut hingga menyebabkan lampu padam sekitar lokasi.

Heldri mengaku hingga kini arus lalu lintas antara Aceh menuju Medan Sumatera Utara masih lumpuh total.

Tanah longsor di Lae Ikan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB sore atau menjelang maghrib tadi dan hingga kini menyebabkan terganggunya arus transportasi.

Sebelumnya diberitakan, Bencana tanah longsor kembali terjadi menimbun badan jalan  Nasional lintas Aceh-Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (30/10/2023).

Peristiwa kali ini terjadi di Dusun Lae Ntomel, Desa Mbinalun Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara beberapa kilometer dari Kota Subulussalam.

Informasi yang diterima Serambinews.com longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB setelah hujan deras mengguyur Kota Subulussalam dan sekitarnya termasuk Pakpak Bharat.

Akibat longsor lalu lintas dari Aceh menuju Sumatera Utara dan sebaliknya lumpuh total.

Hal ini lantaran material longsor menimpa badan jalan nasional dan kendaraan roda empat tidak dapat melintas.

Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan tumbangnya tiang listrik hingga membuat jaringan padam. (*)

 

 

Berita Terkini