Forum Ketua Koperasi Merah Putih Banda Aceh Datangi Bulog Aceh, Ada Apa?
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Forum Komunikasi (Forkom) Ketua Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Syariah (KDMP) Kota Banda Aceh mendatangi Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh, Kamis (14/8/2025).
Kedatangan Para Ketua Koperasi Desa ini disambut langsung oleh Kepala Kanwil BULOG Aceh, Ihsan, bersama jajaran manajemen wilayah.
Forum ini dipimpin oleh Zulkarnain M Isa, yang akrab disapa Zulmis, figur yang kaya pengalaman dalam dunia advokasi sosial dan politik Aceh.
Kedatangan mereka ke Bulog Aceh untuk beraudiensi sebagai tindak lanjut dari surat resmi Forkom sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama distribusi beras dan komoditas pangan pokok melalui jaringan koperasi desa di Banda Aceh.
Agenda utama yang dibahas adalah kemitraan strategis BULOG dengan Koperasi Merah Putih Syariah untuk memperluas jangkauan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga ke gampong-gampong.
Baca juga: Kepala Bulog Aceh Kaget, Pihaknya Diisukan Jual Beras ke Sumut
Zulkarnain M Isa menegaskan bahwa forum ini dibentuk untuk menyatukan langkah seluruh koperasi desa dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat.
“Kita ingin memastikan beras dari BULOG sampai langsung ke warga dengan harga yang terjangkau, tanpa rantai distribusi yang berbelit,” ungkapnya.
Ketua Koperasi Gampong Lambung, Ilhamsyah menambahkan bahwa kemitraan ini akan memperkuat posisi koperasi sebagai garda terdepan di lapangan.
“Koperasi adalah tangan pertama yang menjangkau warga. Dengan dukungan Bulog, kami bisa menjaga kualitas dan ketersediaan beras setiap saat,” ujarnya.
Kepala Kanwil Bulog Aceh, Ihsan, menyambut positif inisiatif ini.
“BULOG siap bersinergi dengan koperasi untuk memperkuat distribusi pangan yang efisien, tepat sasaran, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Pertemuan ini juga sejalan dengan arahan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah alias Dek Fadh, yang menargetkan seluruh Koperasi Desa Merah Putih di Aceh dapat beroperasi penuh pada akhir Oktober 2025.
Program ini diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus memperkuat kemandirian masyarakat.
Pemerintah Aceh telah menyiapkan 6.497 koperasi di 23 kabupaten/kota beserta satuan tugas pendukung untuk bergerak serentak.