Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir di Aceh Barat telah menyebabkan badan jalan Ateung Teupat lintas Meulaboh-Woyla, tepatnya kawasan Desa Layung, Kecamatan Bubon digenangi banjir, Selasa (31/10/2023).
Sepanjang jalan lintas Ateung Teupat tersebut sudah direndam banjir dengan ketinggian antara 40-45 cm, pada sepanjang 800 meter.
Kondisi tersebut menyebabkan sebagian besar pengendara sepeda motor terpaksa menggunakan jasa angkutan melalui becak barang untuk menyeberangi genangan air di badan jalan tersebut.
Praktis, kondisi ini menyebabkan aktivitas warga seperti pegawai kantoran, anak sekolah, dan masyarakat jadi terhambat untuk melintasi jalan tersebut.
Bencana banjir itu menggerakkan personel kepolisian dari Polsek Bubon yang dibantu oleh personel Polres Aceh Barat di bawah pimpinan Kabag Ops turun ke lokasi untuk melakukan monitoring dan pengaturan arus lalu lintas serta membantu warga yang ingin melintasi jalan tersebut.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kabag Ops, AKP M Nasir mengatakan, karena jalan tidak bisa dilewati oleh warga dengan menggunakan sepeda motor, maka personel Polres dan Polsek membantu mengevakuasi kendaraan milik warga untuk dinaikkan ke becak mesin agar bisa melintasi lokasi banjir.
“Personel kita berusaha membantu warga di lokasi banjir, mengatur arus lalu-lintas, serta membantu warga yang kesulitan melintasi genangan air,” ungkapnya.
Disebutkan Kabag Ops, bahwa untuk sementara waktu kendaran roda dua dan roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut.
“Hanya mobil jenis dumptruk roda 6 yang bisa melintasi lokasi banjir itu saat ini,” beber M Nasir.
Sementara itu, Kapolsek Bubon, Ipda Azanuddin mengimbau warga yang ingin melewati jalan tersebut agar berhati-hati dikarenakan kondisi jalan yang tergenang air.
Ia menerangkan, untuk sementara waktu bagi warga yang ingin melewati jalan Ateng Teupat kawasan Gampong Layung, harus menggunakan jasa becak roda 3 modifikasi dengang jasa yang bervariasi.
Menurut Kapolsek, air diprediksi akan surut dalam dua atau tiga hari ke depan, dengan catatan bila hujan tidak turun lagi di wilayah tersebut.(*)