Liga 2

PSMS Medan Resmi Depak 7 Pemain jelang Putaran Kedua Liga 2, Termasuk Matheus Souza dan Kim Jin Sung

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemain asing PSMS Medan, Jin Sung Kim dan Matheus Souza resmi dicoret dari skuat Ayam Kinantan jelang putaran kedua Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024

SERAMBINEWS.COM - Jelang putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 bergulir, PSMS Medan melakukan evaluasi setelah meraih hasil yang dinilai kurang memuaskan di putaran pertama.

Imbasnya,sejauh ini ada tujuh pemain yang terdampak dan akhirnya dicoret atau diputus kontraknya dari tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut, termasuk dua pemain asing.

Manajemen PSMS Medan resmi mengakhiri kontrak dua pemain asingnya Matheus Souza dan Kim Jin Sung jelang putaran kedua Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

Striker asal Brasil Matheus Souza dan gelandang asal Korsel Kim Jin Sung resmi dicoret dari daftar skuat berjuluk Ayam Kinantan.

Selain dua pemain asing, lima pemain lokal juga dicoret tersebut yakni Defri Riski, Andri Mulyadi, Yudha Riski Irawan, Putra Chaniago, dan Dwi Andika Cakra Yudha. 

Kelima pemain ini sudah resmi meninggalkan tim PSMS Medan sejak Jumat (27/10/2023). 

Tim besutan Pelatih Miftahudin Mukson itu pun mulai bergerak melakukan sejumlah perombakan. 

"Ada beberapa pemain bru nanti yang akan datang untuk proses adaptasi dan mudah mudahan sisa waktu yang ada pemain baru yang datang itu cepat beradaptasi dengan game plan yang kita siap kan," ucap Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson, Selasa (31/10/2023). 

Tak hanya itu, kata Miftah sapaan akrab Miftahudin Mukson menyebutkan, saat ini pihaknya pun terus mematangkan persiapan tim jelang putaran kedua di musim ini. 

"Untuk pekan awal ini kami masih develop fisikal kondisioning dan juga ada taktikal evaluasi dari tiga macth sebelumnya. Jadi ada develop fisik, kemudian ada juga taktikal evaluasi. Ini sudah di fase end season, tapi kami masih ada jeda cukup panjang dan ini keuntungan bagi kami," ungkapnya. 

Ia juga menyebutkan untuk melihat kesiapan Joko Susilo dan kawan-kawan di kompetisi musim ini, pihaknya berencana akan melakukan laga uji coba terhadap klub lokal di Sumatera Utara. 

"Pasti ada, cuman masih dalam menyiapkan internal kami dulu supaya nanti uji tanding sudah fiks dan maksimal sesuai target yang kita harapkan," Ujarnya. 

Baca juga: Dilepas PSMS Medan, Defri Riski akan Kembali Perkuat Persiraja Banda Aceh, Mulai Gabung Latihan

Jelang putaran kedua ini, Miftahudin mengatakan pihaknya juga akan melakukan sejumlah evaluasi di beberapa lini tim PSMS Medan. 

Karena menurutnya, hingga saat ini beberapa lini di tim PSMS Medan belum menunjukkan hasil yang maksimal. 

"Posisi yang vital di attacking terutama striker, midfielder, dan posisi pertahanan kita," jelasnya. 

Menanggapi Kim Jin Sung yang berlatih terpisah, Miftahudin mengatakan hal itu dilakukan pascacidera dislokasi bahu kanan yang dialami pemain berposisi gelandang tersebut.

Staf pelatih PSMS Medan tidak ingin mengambil resiko dengan memaksakan kondisi pemain yang belum siap 100 persen. 

"Kami gak bisa paksakan dia yah, kalau dislokasi itu kan dokter yang tau. Kalau saya dari sisi teknis dan taktikal pemain yang tidak siap 100 persen, saya tidak akan paksakan," pungkasnya. 

Hal Wajar

Menanggapi pencoretan pemain itu, Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson, menilai keluar-masuknya pemain di tim sepakbola merupakan hal yang wajar dan merupakan konsekuensi dari evaluasi.

"Pemain dan pelatih keluar-masuk tim itu wajar dan biasa saja, semua adalah bagian dari hasil evaluasi. Itu juga merupakan bagian dari kebutuhan tim untuk menjadi lebih baik," ujar Miftahudin Mukson, Sabtu (28/10/2023)

Senada, Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri menilai, pencoretan pemain PSMS dilakukan setelah tim pelatih melakukan evaluasi.

"Evaluasi dari staf pelatih, lalu berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk dirtek (direktur teknik), semua perangkat tim. Yang dicoret bukan pemain yang jelek, tetapi memang bukan pemain yang kita butuhkan untuk tim ini," Ucap Ari.

Menurutnya, pemutusan kontrak pemain tersebut sengaja dilakukan secepatnya, agar pemain yang terkena dampak evaluasi tersebut bisa segera mendapatkan klub baru. 

Selain itu, PSMS Medan yang tetap menargetkan untuk meraih tiket ke Liga 1 musim depan, perlu melakukan penyegaran dengan memasukkan sejumlah pemain baru.

"Kita ganti suasana, kenapa segera diumumkan, biar mereka dapat klub baru dari pada menunggu terlalu lama. Hal ini biasa di dalam sepakbola, evaluasi merupakan bagian yang wajar dalam tim," ungkapnya.

Seperti diketahui, PSMS Medan belum pernah meraih kekalahan sepanjang putaran pertama Liga 2 musim 2023-2024. 

Berada di Grup 1, The Killer, julukan lain PSMS Medan meraih satu kemenangan dan lima hasil imbang, dua di antaranya di Stadion Teladan Medan. 

Saat ini, PSMS Medan sudah mengumpulkan delapan poin.

Terlepas dari pengurangan tiga poin Sriwijaya FC, pasca sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, PSMS Medan masih bercokol di peringkat keempat klasemen sementara Grup 1.

 Joko Susilo dan kawan-kawan berpeluang merangsek ke tiga besar dengan pengurangan tiga poin Sriwijaya FC. (*)

Baca juga: Tekan Angka Stunting di Nagan Raya, BKKBN Aceh Gandeng STIAPen 

Baca juga: Hujan, Prakiraan Cuaca di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Beberapa Daerah, Rabu 1 November 2023

Baca juga: Danyonif 113/JS Pimpin Koprapot 17 Prajurit Jaya Sakti Pindah Tugas

 

 

 

Berita Terkini